PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Mengantisipasi potensi kedaruratan selama libur panjang Lebaran, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menggelar apel pembukaan Siaga SAR Khusus.
Apel berlangsung di halaman Kantor SAR Palangka Raya, Jumat (21/3/2025), menandai dimulainya operasi yang akan berlangsung selama 22 hari, dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Basarnas Palangka Raya, Ketut Alit Supartana, dan diikuti seluruh personel. Siaga SAR Khusus menjadi agenda rutin tahunan, namun diharapkan tidak sekadar formalitas, melainkan mampu merespons potensi ancaman di pelabuhan, ruas jalan, serta lokasi wisata yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
“Siaga SAR Khusus merupakan agenda rutin yang kita laksanakan setiap tahun, namun demikian, tugas ini jangan hanya menjadi rutinitas yang monoton tetapi harus mampu menjawab potensi ancaman kedaruratan yang mungkin terjadi, terutama di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, ruas jalan, dan lokasi-lokasi pariwisata yang menjadi titik kumpul masyarakat,” ujar Alit.
Ia menginstruksikan personel yang bertugas untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana, guna menghadapi kemungkinan kondisi darurat selama masa libur Lebaran.
“Siaga SAR Khusus kali ini Kantor SAR Palangka Raya menyiagakan 70 orang personil yang tersebar di wilayah kerja Kalimantan Tengah, baik yang berada di Kantor SAR Palangka Raya, Pos SAR Sampit, dan Pos SAR Pangkalan Bun,” ujarnya.
Selain personel, Basarnas Palangka Raya juga mengerahkan sejumlah alat utama (Alut) SAR yang ditempatkan di titik-titik strategis dengan potensi kecelakaan tinggi.
Alut yang disiagakan meliputi Rescue Boat 305, Rigid Inflatable Boat, Rigid Buoyancy Boat, Rescue Car, Rescue Truck, motor trail, serta ambulans. Selain itu, tersedia pula peralatan medis, selam, ekstrikasi, dan drone untuk mendukung operasi penyelamatan.
“Dalam masa Siaga SAR Khusus kali ini mari kita tingkatkan kewaspadaan kita, laksanakan patroli dan pemantauan di lokasi-lokasi pariwisata atau keramaian, terus mengupdate informasi cuaca, dan terakhir selalu bersinergi dengan para Potensi SAR dan instansi terkait,” tambah Alit.
Masyarakat juga diimbau untuk mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik, menaati aturan lalu lintas, dan segera menghubungi call center Basarnas 115 jika membutuhkan bantuan evakuasi. Layanan ini tersedia 24 jam dan gratis. (jef)