Kondisi kebakaran di kawasan padat penduduk Flamboyan Bawah, Senin (20/5/2024). (Foto Warga untuk Prokalteng.co)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Musibah kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Flamboyan Bawah, Kota Palangkaraya, Senin (20/5/2024) siang menyebabkan 176 jiwa dari 45 kartu keluarga (KK) terdampak. Sebanyak 43 rumah kontruksi kayu, ludes jadi arang. Salah satu warga terdampak adalah Rifqi. Dia mengaku rumahnya habis terbakar.
“Saya lagi kerja. Kejadian sekitar jam sepuluh. Istri lagi tidur, bangun dan sempat menyelamatkan dua anak kami sama barang yang masih bisa diselamatkan. Bantuan untuk saat ini belum ada masuk ke sini,” ucapnya kepada awak media, Senin (20/5/2024).
Kondisi puing bangunan pasca kebakaran di Flamboyan bawah, Senin (20/5). (JEFRIE/PROKALTENG.CO
Rifqi mengatakan saat ini dirinya sangat membutuhkan bantuan berupa material untuk mebangun rumahnya kembali. Sebab, setelah terbakar, rumahnya hanya menyisakan tiang bangunan saja.
“Apapun bantuan akan kami terima dengan sangat berterimakasih. Lebih utama material untuk membangun rumah, karena yang paling kami butuhkan adalah tempat tinggal,” jelasnya.
Rifqi mengaku khawatir jika ia dan keluarga harus mengungsi ke pengungsian, pasalnya ia khawatir kedua anaknya tidak bisa beristirahat dengan tenang. “Belum tau dan terpikirkan lagi mau ke mana. Barang yang sempat diselamatkan kipas,” tandasnya. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Musibah kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Flamboyan Bawah, Kota Palangkaraya, Senin (20/5/2024) siang menyebabkan 176 jiwa dari 45 kartu keluarga (KK) terdampak. Sebanyak 43 rumah kontruksi kayu, ludes jadi arang. Salah satu warga terdampak adalah Rifqi. Dia mengaku rumahnya habis terbakar.
“Saya lagi kerja. Kejadian sekitar jam sepuluh. Istri lagi tidur, bangun dan sempat menyelamatkan dua anak kami sama barang yang masih bisa diselamatkan. Bantuan untuk saat ini belum ada masuk ke sini,” ucapnya kepada awak media, Senin (20/5/2024).
Kondisi puing bangunan pasca kebakaran di Flamboyan bawah, Senin (20/5). (JEFRIE/PROKALTENG.CO
Rifqi mengatakan saat ini dirinya sangat membutuhkan bantuan berupa material untuk mebangun rumahnya kembali. Sebab, setelah terbakar, rumahnya hanya menyisakan tiang bangunan saja.
“Apapun bantuan akan kami terima dengan sangat berterimakasih. Lebih utama material untuk membangun rumah, karena yang paling kami butuhkan adalah tempat tinggal,” jelasnya.
Rifqi mengaku khawatir jika ia dan keluarga harus mengungsi ke pengungsian, pasalnya ia khawatir kedua anaknya tidak bisa beristirahat dengan tenang. “Belum tau dan terpikirkan lagi mau ke mana. Barang yang sempat diselamatkan kipas,” tandasnya. (jef/hnd)