KASONGAN, PROKALTENG.CO – Suasana haru mewarnai perayaan Natal 2025 di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Kasongan. Untuk pertama kalinya, keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) hadir langsung mengikuti ibadah Natal bersama di Gereja Oikumene Lapas Narkotika Kasongan, Senin (15/12).
Perayaan Natal yang digelar bekerja sama dengan Gereja Kristen Evangelis (GKE) Kasongan ini menjadi momen penting penguatan pembinaan rohani sekaligus ajang silaturahmi antara WBP dan keluarga. Kehadiran keluarga di balik tembok lapas memberi dukungan moral yang kuat bagi warga binaan dalam menjalani masa pembinaan, tentunya dengan pengawasan ketat dari petugas.
Rangkaian ibadah diawali pembacaan Alkitab dan khotbah Natal, dilanjutkan penampilan paduan suara WBP yang membawakan lagu-lagu Natal klasik. Suasana keakraban semakin terasa saat panitia membagikan kue Natal kepada seluruh peserta.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan Yordani melalui Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Eka Prayitno menegaskan, perayaan Natal merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin dilaksanakan di lapas.
“Perayaan Natal ini menjadi sarana pembinaan rohani bagi warga binaan. Melalui kegiatan keagamaan, kami ingin menumbuhkan kesadaran spiritual, sikap toleransi, serta mempersiapkan mereka agar lebih siap kembali dan diterima di tengah masyarakat,” ujar Eka Prayitno.
Ketua Panitia Natal yang juga Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Tigor menyampaikan apresiasi atas keterlibatan seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan selamat Natal kepada seluruh warga binaan dan keluarga yang hadir. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga perayaan Natal di Lapas Narkotika Kasongan dapat berjalan dengan lancar dan penuh kebersamaan,” kata Tigor.
Sementara itu, Sekretaris Resort GKE Kasongan Gunawan mengajak seluruh peserta memaknai Natal sebagai momentum penguatan iman dan harapan baru bagi warga binaan dan keluarga.
“Kasih Natal adalah harapan baru. Momentum ini diharapkan menjadi penguatan bagi warga binaan dan keluarga untuk terus saling menguatkan serta mempersiapkan diri menuju proses reintegrasi sosial,” ungkap Gunawan.
Perayaan Natal ditutup dengan doa bersama dan foto kelompok sekitar pukul 16.30 WIB. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan dalam menjalankan program keagamaan sebagai bagian dari upaya deradikalisasi dan reintegrasi sosial warga binaan, sesuai pedoman Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. (eri)


