PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi banjir di tepian daerah aliran sungai (DAS) Kahayan berangsur surut. Seperti di Jalan Mendawai dan Jalan Anoi sudah mengalami penurunan debit air. Namun di Jalan Anoi ujung kondisi debit air masih cukup tinggi.
“Sudah menurun debit air tapi masih harus terobos banjir. Tidak bisa menggunakan motor ke pasar atau pulang harus jalan kaki untuk menerobos air,” ungkap warga sekitar, Edi bersama istri di sela perjalanan dari rumah menuju ke pasar pada Sabtu siang, (16/3/2024).
Edi harus berjalan kaki dari rumahnya menuju ke pasar. Banjir yang cukup tinggi membasahi pakaiannya hingga ke pinggang. Ia harus mengangkat barang bawaan sedikit lebih tinggi hingga ke atas pinggang.
“Sementara ini belum ada bantuan sembako dari Pemda. Harapannya ada kepedulian dari Pemda karena fasilitas umum jalan terbatas dan yang paling dibutuhkan saat ini adalah bahan pokok sehari-hari,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, masyarakat ada yang memilih menggunakan akses perahu menuju ke rumahnya karena kondisi banjir. Warga yang rumahnya berangsur surut tampak mulai membersihkan teras. Kurir pengantar barang juga harus turun ke banjir demi mengantar paket pesanan untuk masyarakat yang bermukim di kawasan Jalan Anoi ujung. (jef)