30.5 C
Jakarta
Sunday, June 15, 2025

Banser Kalteng Klarifikasi Dugaan Keributan di Huma Betang Night, AR : Hanya Miskomunikasi Lapangan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kalimantan Tengah menyampaikan klarifikasi, terkait insiden miskomunikasi yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan Huma Betang Night di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (14/6/2025) sore.

Insiden tersebut sempat memicu perdebatan ringan di lapangan antara dua organisasi masyarakat (Ormas), terkait pengamanan lahan parkir.

Koordinator Lapangan Banser Kalteng yang juga Ketua PC GP Ansor Palangka Raya, Akhmad Rusdiyannor (AR), menegaskan bahwa tidak pernah ada benturan fisik maupun konflik terbuka antara Banser dengan pihak manapun selama berlangsungnya acara.

Menurutnya, insiden yang terjadi hanya sebatas miskomunikasi teknis terkait pembagian tugas di lapangan.

“Kami dari Banser bertugas mengamankan area VIP dan seputaran Bundaran Besar, sesuai permintaan panitia. Tidak ada niat untuk mengambil alih tugas pihak lain. Kalau pun sempat terjadi adu argumen, itu murni karena miskomunikasi di lapangan, bukan karena adanya konflik organisasi,” ujar Rusdiyannor, Minggu (15/6).

Baca Juga :  Pengguna Knalpot Brong Terancam Dipidana

Ia juga menegaskan. Bahwa keterlibatan Banser dalam kegiatan tersebut adalah sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan langsung dalam pengamanan acara budaya tersebut.

“Kami diminta secara resmi untuk membantu kelancaran acara Huma Betang Night. Banser hadir untuk menjaga suasana tetap kondusif dan tertib, bukan untuk memperkeruh keadaan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalteng Arjoni, turut memberikan pernyataan resmi. Ia menegaskan bahwa GP Ansor dan Banser Kalteng senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan tidak pernah berniat memicu konflik dengan ormas manapun.

“Kami berkomitmen menjaga stabilitas dan ketertiban di setiap kegiatan masyarakat. Apa yang terjadi di Bundaran Besar murni miskomunikasi teknis, dan sudah langsung diselesaikan secara kekeluargaan di lapangan,” tegas Arjoni.(hfz)

Baca Juga :  Tahun 2024, Capaian Kinerja PT Palangka Raya Hingga Indek Kepuasan Masyarakat Sangat Baik

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kalimantan Tengah menyampaikan klarifikasi, terkait insiden miskomunikasi yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan Huma Betang Night di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (14/6/2025) sore.

Insiden tersebut sempat memicu perdebatan ringan di lapangan antara dua organisasi masyarakat (Ormas), terkait pengamanan lahan parkir.

Koordinator Lapangan Banser Kalteng yang juga Ketua PC GP Ansor Palangka Raya, Akhmad Rusdiyannor (AR), menegaskan bahwa tidak pernah ada benturan fisik maupun konflik terbuka antara Banser dengan pihak manapun selama berlangsungnya acara.

Menurutnya, insiden yang terjadi hanya sebatas miskomunikasi teknis terkait pembagian tugas di lapangan.

“Kami dari Banser bertugas mengamankan area VIP dan seputaran Bundaran Besar, sesuai permintaan panitia. Tidak ada niat untuk mengambil alih tugas pihak lain. Kalau pun sempat terjadi adu argumen, itu murni karena miskomunikasi di lapangan, bukan karena adanya konflik organisasi,” ujar Rusdiyannor, Minggu (15/6).

Baca Juga :  Pengguna Knalpot Brong Terancam Dipidana

Ia juga menegaskan. Bahwa keterlibatan Banser dalam kegiatan tersebut adalah sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan langsung dalam pengamanan acara budaya tersebut.

“Kami diminta secara resmi untuk membantu kelancaran acara Huma Betang Night. Banser hadir untuk menjaga suasana tetap kondusif dan tertib, bukan untuk memperkeruh keadaan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalteng Arjoni, turut memberikan pernyataan resmi. Ia menegaskan bahwa GP Ansor dan Banser Kalteng senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan tidak pernah berniat memicu konflik dengan ormas manapun.

“Kami berkomitmen menjaga stabilitas dan ketertiban di setiap kegiatan masyarakat. Apa yang terjadi di Bundaran Besar murni miskomunikasi teknis, dan sudah langsung diselesaikan secara kekeluargaan di lapangan,” tegas Arjoni.(hfz)

Baca Juga :  Tahun 2024, Capaian Kinerja PT Palangka Raya Hingga Indek Kepuasan Masyarakat Sangat Baik

Terpopuler

Artikel Terbaru

/