PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Satgas Gabungan terdiri dari Babinsa Kelurahan Palangka, Bhabinkamtibmas, BPBD Kota Palangka Raya, serta warga dan tim ERP mengevakuasi Seorang warga yang kondisi meninggal dunia akibat sakit, Senin (13/9). Petugas yang melakukan penanganan harus berjibaku dan sigap menolong korban. Pasalnya, kondisi tempat evakuasi sendiri berada di Jalan Mendawai 1.
Yang membuat agak kesulitan tentunya medan lokasi saat ini dalam keadaan terendam banjir. Dengan menggunakan mobil pikap korban pun diangkut dan disalat.
Babinsa Kelurahan Palangka Serda Sunardi mengatakan, tim BPBD Kota Palangka Raya, bersama tim ERP mendapatkan laporan adanya orang yang meninggal dunia akibat sakit, dan rumah korban meninggal saat itu tepat di tengah banjir yang berada di Jalan Mendawai 1.
"Setelah kita mendapatkan laporan adanya seorang warga yang meninggal, maka kita lakukan evakuasi dengan mendatangi rumah korban dan segera membawanya dengan menggunakan mobil pikap, di karenakan Jalan tidak bisa di lewati karena kondisi jalan sedang terendam air," ucapnya.
Sementara itu istri dari korban, Dayati menambah kan suami nya Sahrudin (44) menderita sakit asam lambung hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Suami saya sudah lama menderita sakit, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir dan rencannya almarhum akan kami bawa dan di kebumikan di Anjir Banjarmasin," ungkapnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Satgas Gabungan terdiri dari Babinsa Kelurahan Palangka, Bhabinkamtibmas, BPBD Kota Palangka Raya, serta warga dan tim ERP mengevakuasi Seorang warga yang kondisi meninggal dunia akibat sakit, Senin (13/9). Petugas yang melakukan penanganan harus berjibaku dan sigap menolong korban. Pasalnya, kondisi tempat evakuasi sendiri berada di Jalan Mendawai 1.
Yang membuat agak kesulitan tentunya medan lokasi saat ini dalam keadaan terendam banjir. Dengan menggunakan mobil pikap korban pun diangkut dan disalat.
Babinsa Kelurahan Palangka Serda Sunardi mengatakan, tim BPBD Kota Palangka Raya, bersama tim ERP mendapatkan laporan adanya orang yang meninggal dunia akibat sakit, dan rumah korban meninggal saat itu tepat di tengah banjir yang berada di Jalan Mendawai 1.
"Setelah kita mendapatkan laporan adanya seorang warga yang meninggal, maka kita lakukan evakuasi dengan mendatangi rumah korban dan segera membawanya dengan menggunakan mobil pikap, di karenakan Jalan tidak bisa di lewati karena kondisi jalan sedang terendam air," ucapnya.
Sementara itu istri dari korban, Dayati menambah kan suami nya Sahrudin (44) menderita sakit asam lambung hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Suami saya sudah lama menderita sakit, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir dan rencannya almarhum akan kami bawa dan di kebumikan di Anjir Banjarmasin," ungkapnya.
