SAMPIT, PROKALTENG.CO– Sebuah gudang kelontongan yang berada di Jalan Kopi Selatan RT 34 RW 07 Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbakar pada Minggu (12/6) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kebakaran tersebut juga menghaguskan sebuah rumah warga bernama Sahminin yang berada di samping gudang tersebut. Dirinya mangatakan kaget melihat api sudah membesar di bagian dapur dan bangunan tempat dirinya bekerja membuat sablonan.
“Setelah salat Ashar mendengar ada benda jatuh di belakang rumah, dan begitu saya lihat ke belakang api sudah membesar dan mulai membakar rumah saya, saya langsung berteriak minta tolong, dan warga mulai berdatangan untuk memadamkan api tetapi api sudah besar dan menghuskan rumah saya,” ujar Sahminin.
Menurutnya, pemadam kebakaran sempat terkendala karena akses menuju lokasi masuk lewat gang sangat sempit. Sehingga armada pemadam kebakaran kesulitan mencapai lokasi dimana rumah warga tersebut terbakar, dan warga sekitar juga tampak menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka. Sebagian lainnya berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya.
“Sebagian warga memadamkan dengan peralatan seadanya, dengan mengambil air sumur yang berada di depan rumah saya,” kata Sahminin.
Sementara menurut kerabat pemilik gudang kelontongan, dugaan api berasal dari belakang gudang. Karena di situ terdapat bagian ruangan yang saat ini dalam tahap pembangunan, tetapi untuk penyebab kebakaran tidak tau pasti dari mana. “Kita tidak tau pasti apa penyebabnya dan apinya berasal dari mana, Namun di bagian belakang saat ini sedang apa perbaikan bagunan,” katanya yang tidak mau menyebutkan namanya.
Dan menurut salah satu karyawan yang juga engan menyebutkan namanya, dalam gudang tersebut terdapat barang-barang mudah terbakar seperti mancis dan plastik, dan terdengar beberapa kali terjadi ledakan.
“Kalau didalam gudang terdapat barang yang mudah terbakar, dan pada saat api sudah membesar terdengar beberapa kali ledakan,” sampainya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim Hawianan mengatakan pihaknya telah menerjunkan semua personel beserta belasan armada dibantu BPBD, PDAM dengan relawan pemadam kebakaran serta PMI di lokasi kejadian.
“Kami menerjunkan full kekuatan, yakni sekitar ratusan personel ditambah ASNnya. Dan dari pengalaman kami, kalau gudang yang terbakar butuh waktu lama untuk memadamkan api, apalagi bahan yang terbakar adalah plastik dan barang-barang yang mudah terbakar. Sehingga api tidak dapat dengan cepat dipadamkan,”ucapnya.(bah)