PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi selama musim hujan. Prakirawan BMKG, Muhammad Ihsan Sidik, mengungkapkan bahwa hujan lebat dengan petir dan angin kencang berpotensi melanda wilayah ini.
“Di Kalteng, kemungkinan cuaca ekstrem sangat tinggi, terutama karena potensi pertumbuhan awan kumulonimbus yang cukup besar. Awan ini bisa memicu petir, angin kencang, hingga hujan lebat,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (11/12/2024).
Ihsan menambahkan bahwa cuaca ekstrem tersebut dapat menimbulkan dampak serius, seperti banjir, tanah longsor, genangan air, hingga pohon tumbang. Ia mengimbau masyarakat untuk memantau informasi terkini dari BMKG guna mengantisipasi kemungkinan tersebut.
Bagi warga Kota Palangka Raya dan sekitarnya, Ihsan mengingatkan pentingnya kewaspadaan, terutama saat melakukan aktivitas luar ruangan di tengah hujan deras. Beberapa langkah antisipasi, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat dan menghindari area yang rawan pohon tumbang, dinilai sangat penting.
Selain itu, BMKG juga memperingatkan masyarakat pesisir Kalimantan Tengah, termasuk nelayan, untuk lebih berhati-hati. Kondisi cuaca yang mendukung pertumbuhan awan konvektif meningkatkan risiko angin kencang serta gelombang tinggi di perairan.
Mengakhiri pernyataannya, Ihsan menegaskan kembali pentingnya kesiapsiagaan dan pemantauan cuaca.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca dan tetap waspada terhadap segala potensi dampak bencana yang mungkin terjadi,” tutupnya. (ndo)