PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kejadian kebakaran sarang walet berbahan kayu dan asbes di Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangkaraya sekitar pukul 20:00 wib tadi malam, mengakibatkan kerugian besar. Si jago merah melalap seluruh bangunan sarang walet berukuran 8 x 12 meter dengan ketinggian 10 meter itu.
Kepala Dinas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya Gloriana melalui Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Sucipto mengungkapkan, kerugian yang ditaksir dari kejadian kebakaran sarang walet tersebut berkisar ratusan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa. Penyebabnya masih diselidiki pihak berwajib,” ungkapnya, Jumat (7/7) pagi.
Sebelumnya, Ketua RT 04 RW 01 Kelurahan Pahandut Seberang, Nurgian (45) yang rumahnya berdekatan dengan sarang walet itu menceritakan, awal mula kejadian kebakaran sarang walet tersebut.
“Keponakan bilang ke saya ada api, ada kukusan (asap,red). Saat kami lihat sudah terang ada cahaya merah di bagian atas,” ujarnya.
Mengetahui kejadian itu, dia lantas menelpon pemilik sarang walet tersebut. Tetapi ternyata ponselnya tidak aktif. Sehingga dia mencoba menghubungi pemadam kebakaran.
“Warga datang ke sini membantu menyelamatkan dengan menyiram air. Sampai sengnya bekukus,”ujarnya.
Kondisi sarang walet pun hangus hanya menyisakan kayu kerangka bangunan yang terbakar. Beruntung ia menyebutkan, api tidak merembet ke rumah warga.
Pemilik sarang walet, Nahwani (52) mengaku belum mengetahui bahwa sarang walet miliknya itu terbakar. Menurutnya, dia berada di rumah Jalan Kalimantan saat kejadian tersebut.
“Tadi ada petir, habis petir lalu nyala bilang tetangga RT,” ungkapnya.(hfz/hnd)