PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Fenomena bermain layangan kini tengah ramai di Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir. Dari orang tua hingga anak muda berkumpul tempat favorit. Salah satunya di lapangan Temanggung Tilung. Tentu tak lain, hanya untuk bermain layangan.
Setiap sore, lapangan ini selalu dipenuhi aneka warna dan bentuk layangan yang diterbangkan masyarakat. Pesonanya terbukti memikat hati para warga.
Salah satunya adalah Abel, warga yang mengaku sudah hobi bermain layangan sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Ia merasa musim layangan tahun ini mengingatkannya pada masa kecilnya.
“Sejak TK saya sudah hobi main layangan, karena dulu lingkungan saya banyak yang bermain layangan,” kata saat dibincangi Prokalteng.co, Sabtu (6/9).
Jenis layangan yang kerap ia mainkan, yakni layangan sukoi. Sebab, menurutnya, layangan jenis ini paling cocok dipadukan dengan benang elastis karena lebih aman digunakan.
“Keuntungannya pakai benang ini, tangan tidak mudah luka,” ujarnya.
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu ada kegiatan lomba layangan di Palangka Raya. Benang elastis menurutnya menjadi faktor penting untuk meraih kemenangan.
“Kalau ada lomba layangan, benang ini sangat berpengaruh untuk menang dan hadiah juara lombanya juga lumayan untuk jajan,” katanya.
Menurutnya, keseruan bermain layangan di musim ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana nostalgia.
“Saya sangat menikmati layangan karena bersifat nostalgia dan bisa memenuhi kepuasan waktu saya masih kecil,” tutupnya. (adr)