27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Perayaan Imlek di Palangkaraya Tahun Ini Sedikit Berbeda, Begini Alasannya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili tahun 2024 pada tanggal 10 Februari 2024 mendatang, berbagai persiapan telah dilakukan oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Palangkaraya.

Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kota Palangkaraya, Sulistio atau akrab disapa dengan Koh Aphin, mengatakan bahwa untuk tradisi menyambut Tahun Baru Imlek, seperti bersih-bersih rumah wajib dilaksanakan.

“Ya, kegiatan tersebut bisa dilakukan satu minggu atau beberapa hari. Kebanyakan di daerah-daerah mereka mengecat rumahnya.  Menghias rumah sebagus mungkin, karena saat menyambut Tahun Baru Imlek banyak harapan-harapan baru yang kita harapkan. Seperti pemasangan lampion, pernak-pernik bunga sakura,” jelas Koh Aphin saat ditemui prokalteng.co di kediamannya, Senin (5/2) sore.

Ia menyebutkan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2024 akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Puncaknya sendiri akan jatuh pada saat Cap Go Meh atau 2 minggu setelah Imlek, yaitu tanggal 24 Februari 2024.

Baca Juga :  Diduga Sakit, Pria Paruh Baya Meninggal Dunia dalam Kamar Kontrakan

Menurutnya, pada tanggal 10 Februari 2024 adalah hari pertama, dan penutupannya adalah Cap Go Meh pada tanggal 24 Februari 2024. Acara ini akan diadakan di Vihara Avalokitesvara, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 9, Kota Palangkaraya.

Pihaknya juga akan mengadakan ibadah bersama, lalu Cap Go Meh juga demikian. Tahun ini, biasanya akan mengadakan atraksi barongsai pada malam tahun baru, yakni 9 Februari 2024 untuk menghibur warga sekitar.

“Tapi mungkin tahun ini tidak banyak barongsainya yang ditampilkan. Mungkin sekitar 2 barongsai yang biasanya 4 sampai ada naga juga yang kami tampilkan. Karena tahun ini berdekatan dengan pemilu, jadi sedikit berbeda. Kita kurangi kegiatannya. Jadi tidak terlalu meriah. Acara barongsai kami jadwalkan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB hingga perayaan Tahun Baru Imlek pada pukul 00.00,” katanya.

Baca Juga :  Binda Kalteng Cegah Peningkatan PPKM dengan Memasifkan Vaksinasi

Ia juga mengajak masyarakat sekitar Kota Palangkaraya untuk berkunjung ke vihara untuk menyaksikan pertunjukan barongsai tersebut. Pada Cap Go Meh nanti, juga akan ada atraksi barongsai dan pelepasan lampion untuk menutup tahun barunya.

“Harapan kami tentunya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dari segala bidang baik dari usaha. Semenjak Covid-19, ekonomi kita agak tersendat-sendat. Semoga di tahun Naga Kayu ini, semua lapisan masyarakat usahanya lebih baik, pendapatannya lebih baik, dan pemilu bisa berjalan dengan lancar. Sehingga bisa terpilih pemimpin yang baik dan yang terbaik dari yang baik,” tutupnya.(ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili tahun 2024 pada tanggal 10 Februari 2024 mendatang, berbagai persiapan telah dilakukan oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Palangkaraya.

Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kota Palangkaraya, Sulistio atau akrab disapa dengan Koh Aphin, mengatakan bahwa untuk tradisi menyambut Tahun Baru Imlek, seperti bersih-bersih rumah wajib dilaksanakan.

“Ya, kegiatan tersebut bisa dilakukan satu minggu atau beberapa hari. Kebanyakan di daerah-daerah mereka mengecat rumahnya.  Menghias rumah sebagus mungkin, karena saat menyambut Tahun Baru Imlek banyak harapan-harapan baru yang kita harapkan. Seperti pemasangan lampion, pernak-pernik bunga sakura,” jelas Koh Aphin saat ditemui prokalteng.co di kediamannya, Senin (5/2) sore.

Ia menyebutkan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2024 akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Puncaknya sendiri akan jatuh pada saat Cap Go Meh atau 2 minggu setelah Imlek, yaitu tanggal 24 Februari 2024.

Baca Juga :  Diduga Sakit, Pria Paruh Baya Meninggal Dunia dalam Kamar Kontrakan

Menurutnya, pada tanggal 10 Februari 2024 adalah hari pertama, dan penutupannya adalah Cap Go Meh pada tanggal 24 Februari 2024. Acara ini akan diadakan di Vihara Avalokitesvara, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 9, Kota Palangkaraya.

Pihaknya juga akan mengadakan ibadah bersama, lalu Cap Go Meh juga demikian. Tahun ini, biasanya akan mengadakan atraksi barongsai pada malam tahun baru, yakni 9 Februari 2024 untuk menghibur warga sekitar.

“Tapi mungkin tahun ini tidak banyak barongsainya yang ditampilkan. Mungkin sekitar 2 barongsai yang biasanya 4 sampai ada naga juga yang kami tampilkan. Karena tahun ini berdekatan dengan pemilu, jadi sedikit berbeda. Kita kurangi kegiatannya. Jadi tidak terlalu meriah. Acara barongsai kami jadwalkan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB hingga perayaan Tahun Baru Imlek pada pukul 00.00,” katanya.

Baca Juga :  Binda Kalteng Cegah Peningkatan PPKM dengan Memasifkan Vaksinasi

Ia juga mengajak masyarakat sekitar Kota Palangkaraya untuk berkunjung ke vihara untuk menyaksikan pertunjukan barongsai tersebut. Pada Cap Go Meh nanti, juga akan ada atraksi barongsai dan pelepasan lampion untuk menutup tahun barunya.

“Harapan kami tentunya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dari segala bidang baik dari usaha. Semenjak Covid-19, ekonomi kita agak tersendat-sendat. Semoga di tahun Naga Kayu ini, semua lapisan masyarakat usahanya lebih baik, pendapatannya lebih baik, dan pemilu bisa berjalan dengan lancar. Sehingga bisa terpilih pemimpin yang baik dan yang terbaik dari yang baik,” tutupnya.(ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru