PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalimantan Tengah menggelar tes urine mendadak terhadap seluruh personelnya, Selasa (3/6/2025) usai pelaksanaan apel pagi. Kegiatan berlangsung di halaman Gedung Presisi dan menyasar berbagai unsur pegawai di lingkungan rumah sakit.
Tes ini merupakan bagian dari upaya penegakan disiplin dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polri, khususnya Polda Kalteng. Kegiatan dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, agar hasilnya benar-benar mencerminkan kondisi yang sebenarnya.
Peserta tes terdiri dari anggota Polri, ASN Polri, serta pegawai Badan Layanan Umum (BLU) di rumah sakit. Pendekatan menyeluruh ini, dimaksudkan untuk memastikan seluruh unsur rumah sakit tidak terjerumus dalam penggunaan maupun peredaran narkotika.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melalui Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya, AKBP dr. Anton Sudarto, M.A.R.S., mengatakan bahwa kegiatan ini, merupakan bentuk nyata keseriusan institusi dalam menjaga integritas dan menegakkan disiplin.
“Tes urine ini merupakan wujud nyata komitmen kuat Rumah Sakit Bhayangkara dalam penegakan disiplin dan pencegahan pelanggaran serta penyalahgunaan narkoba,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Ia juga menekankan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Tidak ada ruang bagi siapapun yang menyalahgunakan narkoba. Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba mulai dari internal,” tambahnya.
Tes urine dilakukan menggunakan metode rapid test dengan tujuh parameter, yaitu Meth, Amp, Mop, Coc, Benzo, THC, dan Soma. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh personel yang dites dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. (ndo/hnd)