26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dibalik Dialog Akal Sehat Bareng Rocky Gerung di Seruyan

Bangga Dapat Pertanyaan Berbobot dan Kritis, Rocky Gerung Ingatkan Audiens Menolak Politik Uang

Seorang akademisi, filsuf dan pengamat politik terkenal di Indonesia, Rocky Gerung. menjadi narasumber pada acara dialog akal sehat di Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Tepatnya di GOR Futsal di Jalan Abadi Kecamatan Seruyan Hilir, Kamis (1/2/2024). Saat sesi dialog. Pria berkacamata yang juga sering membuat pernyataan kontroversial yang menarik perhatian publik. Merasa bangga karena dapat pertanyaan berbobot dari pelajar SMP. Dengan sebuah pantun di sesi penutup, Rocky Gerung juga menginngatkan audiens untuk menolak politik uang.

BAHTIAR EDY FAISAL, Kuala Pembuang

BANYAK pertanyaan dari para audiens pada dialog itu dilontarkan kepada Rocky Gerung (RG), sebagai narasumber pada dialog yang bertajuk “Urgensi Demokrasi dan Moral Etik”. Mulai dari pertanyaan terkait dengan akal sehat, politik, Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga kritik-kritik lainnya.

Namun, dari beberapa audiens yang mengajukan pertanyaan pada dialog bareng tersebut. Rocky Gerung terlihat penasaran dengan salah satunya audiens yang memiliki narasi pernyataan yang sangat berbobot.

Dari depan Rocky Gerung berjalan pelan – pelan mendekati sambil menyimak pertanyaan dari audiens Awalnya ia mengira yang bertanya itu adalah seorang guru Sekolah Dasar (SD). Namun, Rocky Gerung terlihat takjub dan bangga setelah mengetahui yang bertanya itu adalah seorang Siswi SMP yang ada di Kuala Pembuang.

Baca Juga :  Perempuan Lempari Mobil dan Kendaraan dengan Batu, Damkar dan Satpol PP Bertindak

Audiensi yang masih duduk di bangku kelas dua SMP di Kuala Pembuang mengajukan pertanyaan yang sangat berbobot soal demokrasi, politik, mengambil sikap hingga kontribusi para generasi gen z.

“Luar biasa Azizah, kamu murid atau guru ? Murid ya. Bayangkan saya mendengar pertanyaan dia seperti guru SD ternyata dia murid SMP. Apa yang memungkinkan sehingga kamu bisa menulis narasi sebaik itu,” ucap Rocky Gerung sambil bertanya kepada siswi SMP itu, Kamis (1/2).

Dengan senyuman tersipu malu, siswi itu pun menjawab terimakasih kepada Rocky Gerung atas pujian hangat. Tak ingin menyisakan moment siswi itu, meminta ijin untuk bisa foto bareng Rocky Gerung di ruang itu. “Saya kelas dua SMP pak, saya nanti izin mau minta foto bareng dengan bapak,” pinta audiens.

Tidak panjang lebar, Rocky Gerung kembali menyampaikan bahwa, sekitar 80 persen pemilih Indonesia hanya lulus kelas tujuh atau kelas 1 SMP. “Aziza bisa berpikir seperti orang dewasa mengendap persoalan dan diajukan pernyataan yang berbobot. Ini sederhana bagaimana dia mewakili generasi Z nya mengaktifkan akal pikiran, sama seperti pernyataan bapak yang tadi tapi umur dia 3 atau empat kali lipat dari si Azizah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Belum Ditahan, 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Seruyan Terus Dipantau

Tidak hanya itu, Rocky Gerung dengan ciri khas gaya bicara itu pun memberikan pemahaman kepada para peserta dialog yang hadir soalnya akal pikiran. Termasuk apa yang menjadi penghalang ketika berpikir.

Sesi pertanyaan kembali dibuka, peserta dialog lainnya juga antusias mengajukan pertanyaan pada dialog yang juga turut dihadiri Dikki Akhmar. Suasana di GOR Futsal yang sederhana itu pun semakin hanyut saat menyimak Rocky Gerung menyampaikan kritik – kritik, maupun nasehat untuk menolak money politik mengingat mendekati Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.

“Saya senang sekali bisa hadir disini, ada pertengkaran karena perdebatan, ada perselisihan untuk memajukan Indonesia. Saya ucapkan terima kasih, sampai bertemu lagi. Makan jagung di Kuala Pembuang, mari bergabung melawan Politik Uang,” pantun singkat Rocky Gerung menutup dialog.(*)

Seorang akademisi, filsuf dan pengamat politik terkenal di Indonesia, Rocky Gerung. menjadi narasumber pada acara dialog akal sehat di Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Tepatnya di GOR Futsal di Jalan Abadi Kecamatan Seruyan Hilir, Kamis (1/2/2024). Saat sesi dialog. Pria berkacamata yang juga sering membuat pernyataan kontroversial yang menarik perhatian publik. Merasa bangga karena dapat pertanyaan berbobot dari pelajar SMP. Dengan sebuah pantun di sesi penutup, Rocky Gerung juga menginngatkan audiens untuk menolak politik uang.

BAHTIAR EDY FAISAL, Kuala Pembuang

BANYAK pertanyaan dari para audiens pada dialog itu dilontarkan kepada Rocky Gerung (RG), sebagai narasumber pada dialog yang bertajuk “Urgensi Demokrasi dan Moral Etik”. Mulai dari pertanyaan terkait dengan akal sehat, politik, Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga kritik-kritik lainnya.

Namun, dari beberapa audiens yang mengajukan pertanyaan pada dialog bareng tersebut. Rocky Gerung terlihat penasaran dengan salah satunya audiens yang memiliki narasi pernyataan yang sangat berbobot.

Dari depan Rocky Gerung berjalan pelan – pelan mendekati sambil menyimak pertanyaan dari audiens Awalnya ia mengira yang bertanya itu adalah seorang guru Sekolah Dasar (SD). Namun, Rocky Gerung terlihat takjub dan bangga setelah mengetahui yang bertanya itu adalah seorang Siswi SMP yang ada di Kuala Pembuang.

Baca Juga :  Perempuan Lempari Mobil dan Kendaraan dengan Batu, Damkar dan Satpol PP Bertindak

Audiensi yang masih duduk di bangku kelas dua SMP di Kuala Pembuang mengajukan pertanyaan yang sangat berbobot soal demokrasi, politik, mengambil sikap hingga kontribusi para generasi gen z.

“Luar biasa Azizah, kamu murid atau guru ? Murid ya. Bayangkan saya mendengar pertanyaan dia seperti guru SD ternyata dia murid SMP. Apa yang memungkinkan sehingga kamu bisa menulis narasi sebaik itu,” ucap Rocky Gerung sambil bertanya kepada siswi SMP itu, Kamis (1/2).

Dengan senyuman tersipu malu, siswi itu pun menjawab terimakasih kepada Rocky Gerung atas pujian hangat. Tak ingin menyisakan moment siswi itu, meminta ijin untuk bisa foto bareng Rocky Gerung di ruang itu. “Saya kelas dua SMP pak, saya nanti izin mau minta foto bareng dengan bapak,” pinta audiens.

Tidak panjang lebar, Rocky Gerung kembali menyampaikan bahwa, sekitar 80 persen pemilih Indonesia hanya lulus kelas tujuh atau kelas 1 SMP. “Aziza bisa berpikir seperti orang dewasa mengendap persoalan dan diajukan pernyataan yang berbobot. Ini sederhana bagaimana dia mewakili generasi Z nya mengaktifkan akal pikiran, sama seperti pernyataan bapak yang tadi tapi umur dia 3 atau empat kali lipat dari si Azizah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Belum Ditahan, 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Seruyan Terus Dipantau

Tidak hanya itu, Rocky Gerung dengan ciri khas gaya bicara itu pun memberikan pemahaman kepada para peserta dialog yang hadir soalnya akal pikiran. Termasuk apa yang menjadi penghalang ketika berpikir.

Sesi pertanyaan kembali dibuka, peserta dialog lainnya juga antusias mengajukan pertanyaan pada dialog yang juga turut dihadiri Dikki Akhmar. Suasana di GOR Futsal yang sederhana itu pun semakin hanyut saat menyimak Rocky Gerung menyampaikan kritik – kritik, maupun nasehat untuk menolak money politik mengingat mendekati Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.

“Saya senang sekali bisa hadir disini, ada pertengkaran karena perdebatan, ada perselisihan untuk memajukan Indonesia. Saya ucapkan terima kasih, sampai bertemu lagi. Makan jagung di Kuala Pembuang, mari bergabung melawan Politik Uang,” pantun singkat Rocky Gerung menutup dialog.(*)

Terpopuler

Artikel Terbaru