25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Akibat Hujan Deras, Gorong-Gorong Ambruk

MUARA TEWEH,
KALTENGPOS.CO
– Akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini
melanda Kabupaten Barito Utara (Batara) dan sekitarnya, membuat gorong-gorong
yang berada di jalan poros Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan rusak dan
ambruk.Dampaknya, arus lalu lintas kendaraan dari arah Muara Teweh dan
sebaliknya, terhambat karena jalan yang akan dilalui rusak dan hanya dapat
dilalui kendaraan roda dua.

Kepala Desa Trisning
Heri Mansupardi mengatakan akibat curah hujan yang begitu deras selama dua hari
terakhir di Desa Trinsing mengakibatkan salah satu gorong-gorong di Desa
Trinsing longsor.

“Jalan hampir putus,
sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, hanya bisa dilalui
kendaraan roda dua. Hanya tinggal satu meter jalan yang bisa dilalui
kendaraan,” kata Kades Trinsing, Kamis (29/10).

Baca Juga :  Delapan Target Wajib Tercapai

Sementara, salah
seorang warga Desa Trinsing Juli mengatakan rusaknya gorong-gorong yang menuju
desa Trinsing itu akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga tidak bisa
menampung air yang mengalir. “Kejadian runtuhnya gorong-gorong itu sekitar
malam tadi. Dan sudah terlihat ada kerusakannya pada gorong-gorong tersebut,”
kata Juli.

Gorong-gorong yang
rusak tersebut berada sekitar 100 meter dari simpang empat menuju ke Desa
Trahean. Kalau dari arah Muara Teweh tepanya berada ditanjakan Guntung Layung.

Kepala Dinas PUPR
Barito Utara M Iman Topik ketika dihubungi melalui telpon berada di Desa
Ketapang Kecamatan Gunung Timang dalam rangka pengecekan jalan dan jembatan.

Pihaknya akan segera menangani kerusakan jalan
poros desa Trinsing tesebut. “Insyaallah hari ini (kemarin, red) kita akan
kirimkan material untuk pembuatan jembatan darurat agar transportasi masyarakat
bisa lancar. Setelah dari Desa Ketapang saya akan langsung melakukan pengecekan
ke lokasi tersebut,” tutup Kadis PUPR.

Baca Juga :  Kapuas Akan Terapkan SPBE

MUARA TEWEH,
KALTENGPOS.CO
– Akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini
melanda Kabupaten Barito Utara (Batara) dan sekitarnya, membuat gorong-gorong
yang berada di jalan poros Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan rusak dan
ambruk.Dampaknya, arus lalu lintas kendaraan dari arah Muara Teweh dan
sebaliknya, terhambat karena jalan yang akan dilalui rusak dan hanya dapat
dilalui kendaraan roda dua.

Kepala Desa Trisning
Heri Mansupardi mengatakan akibat curah hujan yang begitu deras selama dua hari
terakhir di Desa Trinsing mengakibatkan salah satu gorong-gorong di Desa
Trinsing longsor.

“Jalan hampir putus,
sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, hanya bisa dilalui
kendaraan roda dua. Hanya tinggal satu meter jalan yang bisa dilalui
kendaraan,” kata Kades Trinsing, Kamis (29/10).

Baca Juga :  Delapan Target Wajib Tercapai

Sementara, salah
seorang warga Desa Trinsing Juli mengatakan rusaknya gorong-gorong yang menuju
desa Trinsing itu akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga tidak bisa
menampung air yang mengalir. “Kejadian runtuhnya gorong-gorong itu sekitar
malam tadi. Dan sudah terlihat ada kerusakannya pada gorong-gorong tersebut,”
kata Juli.

Gorong-gorong yang
rusak tersebut berada sekitar 100 meter dari simpang empat menuju ke Desa
Trahean. Kalau dari arah Muara Teweh tepanya berada ditanjakan Guntung Layung.

Kepala Dinas PUPR
Barito Utara M Iman Topik ketika dihubungi melalui telpon berada di Desa
Ketapang Kecamatan Gunung Timang dalam rangka pengecekan jalan dan jembatan.

Pihaknya akan segera menangani kerusakan jalan
poros desa Trinsing tesebut. “Insyaallah hari ini (kemarin, red) kita akan
kirimkan material untuk pembuatan jembatan darurat agar transportasi masyarakat
bisa lancar. Setelah dari Desa Ketapang saya akan langsung melakukan pengecekan
ke lokasi tersebut,” tutup Kadis PUPR.

Baca Juga :  Kapuas Akan Terapkan SPBE

Terpopuler

Artikel Terbaru