30.9 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Yahya Anja Terpanggil untuk Membangun Bartim

PALANGKA RAYA –
Sekalipun sudah mapan di daerah orang, namun tak membuat Dr Yahya Anja MH
berpuas diri. Justru dengan kemapanannya itu, pria kelahiran Tabalong 8 Mei
1968 ini kembali tertantang untuk bisa berbuat lebih lagi. Karena masih ada
keinginan yang tersimpan dalam dirinya untuk membangun daerah asalnya, yaitu
Kabupaten Barito Timur (Bartim), agar lebih maju lagi ke depan.

Untuk itu, Yahya Anja
bertekad kembali ke Tamiang Layang, agar bisa membangun kabupaten hasil
pemekaran dari Barito Selatan itu agar bisa lebih maju lagi. Dia rela
meninggalkan posisinya sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur, untuk kembali ke
Bartim. Niatnya itu akan dia wujudkan nanti. Karena selama ini sering diminta
sejumlah tokoh, baik agama dan juga adat serta masyarakat Barito Timur untuk
kembali ke Bartim untuk bisa berperan langsung membangun daerah asalnya.

Saat ini, Yahya Anja
yang merupakan kader Partai Demokrat itu masih aktif sebagai anggota DPRD
Provinsi Kalimantan Timur, dengan jabatan sebagai wakil ketua Komisi IV yang
membidangi kesejahteraan masyarakat yang meliputi pendidikan, kesehatan, tenaga
kerja dan agama.

Periode sebelumnya,
putra dari Mazmur Anja Ungkuh dan Mariata Katumbang ini menjabat sebagai wakil
ketua DPRD Kaltim dari Fraksi Demokrat.
 
Ayah dari Yahya Anja, Mazmur Anja Ungkuh merupakan putra asal Desa
Balawa, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur. Sementara ibunya, Mariata
Katumbang asal Warukin, Tabalong.

Baca Juga :  Hewan Kurban Harus Sehat

Saat bertandang ke
Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co) Rabu (24/7) siang, Yahya Anja ditemani sejumlah tokoh penting asal
Bartim. Di antaranya Ketua Komite Pembentukan Kabupaten Barito Timur
  (KPKB) Theodore  Badowo, Wakil Komando Pertahanan Adat Dayak
Kalimantan Kornelius, tokoh masyarakat Joni Luku serta sejumlah tokoh lainnya.
Kebetulan saat itu, mereka baru pulang mengikuti napak tilas perdamaian Tumbang
Anoi bersama sejumlah warga Bartim dan warga Dayak Kaltim, Senin (22/7) lalu.

Menurut Kornelius,
pihaknya menghendaki agar Yahya Anja kembali untuk membangun Bartim. Karena
masih banyak hal yang harus dibenahi di Bartim. Mulai dari sektor pertambangan
dan perkebunan yang terkesan terabaikan pemerintah daerah saat ini, serta
pengelolaan eks jalan Pertamina. Karena jalan itu dinilai bisa dijadikan sumber
pendapatan bagi Bartim yang perlu penanganan yang lebih baik lagi. Juga perlu
adanya keterbukaan publik atau transparansi dalam hal pengelolaan keuangan
daerah.

Baca Juga :  Bhayangkari Kobar Bantu Warga Kurang Mampu

Sementara Theodore
Badowo mengatakan, pihaknya juga menghendaki agar Yahya Anja kembali untuk
membangun Bartim. Niat itu bertujuan untuk kemaslahatan banyak orang, khususnya
warga Bartim. Menurut Badowo, pihaknya tetap akan bersikap kritis jika ada
pengelolaan pemerintahan di Bartim yang tak sesuai atau tak sejalan dengan
kepentingan masyarakat banyak.

Saat ini, menurut
Theodore Badowo, pertumbungan ekonomi Bartim kalah jauh dengan kabupaten/kota
lainnya di Kalimantan Tengah. Jika sebelumnya, Bartim berada pada posisi satu
teratas dari 8 kabupaten pemekaran di Kalteng. Namun kali ini, justru
peringkatnya melorot ke posisi 13 dari 14 kabupaten/kota di Kalteng.

Jika nanti di kemudian hari dia mendapat
kepercayaan untuk memimpin Barito Timur, Yahya Anja akan melakukan berbagai
terobosan untuk pembangunan Bartim serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
setempat. Termasuk memperbaiki tata Kota Tamiang Layang sebagai ibu kota
Kabupaten Barito Timur yang lebih baik lagi ke depan. Hal itu akan di
lakukan
  suami dari Pdt Dr Analita Migang
M Div jika terpilih sebagai bupati, setelah masa pemerintahan Ampera AY Mebas selesai.
(sos/ens)

PALANGKA RAYA –
Sekalipun sudah mapan di daerah orang, namun tak membuat Dr Yahya Anja MH
berpuas diri. Justru dengan kemapanannya itu, pria kelahiran Tabalong 8 Mei
1968 ini kembali tertantang untuk bisa berbuat lebih lagi. Karena masih ada
keinginan yang tersimpan dalam dirinya untuk membangun daerah asalnya, yaitu
Kabupaten Barito Timur (Bartim), agar lebih maju lagi ke depan.

Untuk itu, Yahya Anja
bertekad kembali ke Tamiang Layang, agar bisa membangun kabupaten hasil
pemekaran dari Barito Selatan itu agar bisa lebih maju lagi. Dia rela
meninggalkan posisinya sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur, untuk kembali ke
Bartim. Niatnya itu akan dia wujudkan nanti. Karena selama ini sering diminta
sejumlah tokoh, baik agama dan juga adat serta masyarakat Barito Timur untuk
kembali ke Bartim untuk bisa berperan langsung membangun daerah asalnya.

Saat ini, Yahya Anja
yang merupakan kader Partai Demokrat itu masih aktif sebagai anggota DPRD
Provinsi Kalimantan Timur, dengan jabatan sebagai wakil ketua Komisi IV yang
membidangi kesejahteraan masyarakat yang meliputi pendidikan, kesehatan, tenaga
kerja dan agama.

Periode sebelumnya,
putra dari Mazmur Anja Ungkuh dan Mariata Katumbang ini menjabat sebagai wakil
ketua DPRD Kaltim dari Fraksi Demokrat.
 
Ayah dari Yahya Anja, Mazmur Anja Ungkuh merupakan putra asal Desa
Balawa, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur. Sementara ibunya, Mariata
Katumbang asal Warukin, Tabalong.

Baca Juga :  Hewan Kurban Harus Sehat

Saat bertandang ke
Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co) Rabu (24/7) siang, Yahya Anja ditemani sejumlah tokoh penting asal
Bartim. Di antaranya Ketua Komite Pembentukan Kabupaten Barito Timur
  (KPKB) Theodore  Badowo, Wakil Komando Pertahanan Adat Dayak
Kalimantan Kornelius, tokoh masyarakat Joni Luku serta sejumlah tokoh lainnya.
Kebetulan saat itu, mereka baru pulang mengikuti napak tilas perdamaian Tumbang
Anoi bersama sejumlah warga Bartim dan warga Dayak Kaltim, Senin (22/7) lalu.

Menurut Kornelius,
pihaknya menghendaki agar Yahya Anja kembali untuk membangun Bartim. Karena
masih banyak hal yang harus dibenahi di Bartim. Mulai dari sektor pertambangan
dan perkebunan yang terkesan terabaikan pemerintah daerah saat ini, serta
pengelolaan eks jalan Pertamina. Karena jalan itu dinilai bisa dijadikan sumber
pendapatan bagi Bartim yang perlu penanganan yang lebih baik lagi. Juga perlu
adanya keterbukaan publik atau transparansi dalam hal pengelolaan keuangan
daerah.

Baca Juga :  Bhayangkari Kobar Bantu Warga Kurang Mampu

Sementara Theodore
Badowo mengatakan, pihaknya juga menghendaki agar Yahya Anja kembali untuk
membangun Bartim. Niat itu bertujuan untuk kemaslahatan banyak orang, khususnya
warga Bartim. Menurut Badowo, pihaknya tetap akan bersikap kritis jika ada
pengelolaan pemerintahan di Bartim yang tak sesuai atau tak sejalan dengan
kepentingan masyarakat banyak.

Saat ini, menurut
Theodore Badowo, pertumbungan ekonomi Bartim kalah jauh dengan kabupaten/kota
lainnya di Kalimantan Tengah. Jika sebelumnya, Bartim berada pada posisi satu
teratas dari 8 kabupaten pemekaran di Kalteng. Namun kali ini, justru
peringkatnya melorot ke posisi 13 dari 14 kabupaten/kota di Kalteng.

Jika nanti di kemudian hari dia mendapat
kepercayaan untuk memimpin Barito Timur, Yahya Anja akan melakukan berbagai
terobosan untuk pembangunan Bartim serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
setempat. Termasuk memperbaiki tata Kota Tamiang Layang sebagai ibu kota
Kabupaten Barito Timur yang lebih baik lagi ke depan. Hal itu akan di
lakukan
  suami dari Pdt Dr Analita Migang
M Div jika terpilih sebagai bupati, setelah masa pemerintahan Ampera AY Mebas selesai.
(sos/ens)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru