30.9 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

Sekda Prihatin Banyak Warga Tak Pakai Masker

SAMPIT-Sekda Kotawaringin
Timur (Kotim) mengaku prihatin, sebab masih banyak warga di daerah itu tidak
memakai masker saat di ruang publik atau luar rumah. Di tengah pandemi Covid-19
yang terjadi di Bumi Habaring Hurung ini.

“Masih banyak warga yang belum
memakai masker, terutama saat keluar rumah. Warga terkesan menyepelekan bahaya Covid-19
ini,” ungkap Sekda, Senin (27/4).

Halikinnor mengungkapkan,
dirinya masih menemui pengguna jalan yang tidak pakai masker. Sehingga dia
memohon bagi seluruh ASN, lurah dan kepala desa untuk terus menyosialisasikan
dan memberikan pemahaman kepada warga masyarakat, supaya dapat menerapkan
kedisiplinan dalam memakai masker.

Sekda mengatakan, dengan
memakai masker setidaknya bisa mengantisipasi tidak tertular dari orang lain
atau tidak menularkan kepada orang lain. Dia meminta petugas terus memberi arahan
kepada warga yang tidak memakai masker.

Baca Juga :  Peduli Dampak Covid-19, Ini yang Dilakukan Ketua TP PKK Mura

“Covid-19 tidak terlihat namun
sangat mematikan. Siapa saja bisa terpapar untuk itu perlu kita menjaga diri
salah satunya selalu memakai masker apalagi saat di luar rumah,” jelasnya.

Dirinya pun mengapresiasi, langkah
berbagai pihak termasuk pemerintah desa yang secara sukarela membagi-bagikan
masker kepada warga. Sehingga tidak ada alasan warga untuk tidak pakai masker.

Selain menggunakan masker,
Halikinnor meminta masyarakat tetap harus menjaga hidup sehat dan bersih.
Selalu mencuci tangan dengan sabun dan menerapkan social distancing.

“Kita semua tentunya sangat
prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, tapi kita harus bersama-sama
optimis untuk bisa melawan virus dengan melaksnakan imbauan pemerintah,” pungkas
Halikinnor. 

Baca Juga :  Dewan Dukung Doa Bersama

SAMPIT-Sekda Kotawaringin
Timur (Kotim) mengaku prihatin, sebab masih banyak warga di daerah itu tidak
memakai masker saat di ruang publik atau luar rumah. Di tengah pandemi Covid-19
yang terjadi di Bumi Habaring Hurung ini.

“Masih banyak warga yang belum
memakai masker, terutama saat keluar rumah. Warga terkesan menyepelekan bahaya Covid-19
ini,” ungkap Sekda, Senin (27/4).

Halikinnor mengungkapkan,
dirinya masih menemui pengguna jalan yang tidak pakai masker. Sehingga dia
memohon bagi seluruh ASN, lurah dan kepala desa untuk terus menyosialisasikan
dan memberikan pemahaman kepada warga masyarakat, supaya dapat menerapkan
kedisiplinan dalam memakai masker.

Sekda mengatakan, dengan
memakai masker setidaknya bisa mengantisipasi tidak tertular dari orang lain
atau tidak menularkan kepada orang lain. Dia meminta petugas terus memberi arahan
kepada warga yang tidak memakai masker.

Baca Juga :  Peduli Dampak Covid-19, Ini yang Dilakukan Ketua TP PKK Mura

“Covid-19 tidak terlihat namun
sangat mematikan. Siapa saja bisa terpapar untuk itu perlu kita menjaga diri
salah satunya selalu memakai masker apalagi saat di luar rumah,” jelasnya.

Dirinya pun mengapresiasi, langkah
berbagai pihak termasuk pemerintah desa yang secara sukarela membagi-bagikan
masker kepada warga. Sehingga tidak ada alasan warga untuk tidak pakai masker.

Selain menggunakan masker,
Halikinnor meminta masyarakat tetap harus menjaga hidup sehat dan bersih.
Selalu mencuci tangan dengan sabun dan menerapkan social distancing.

“Kita semua tentunya sangat
prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, tapi kita harus bersama-sama
optimis untuk bisa melawan virus dengan melaksnakan imbauan pemerintah,” pungkas
Halikinnor. 

Baca Juga :  Dewan Dukung Doa Bersama

Terpopuler

Artikel Terbaru