KUALA
KAPUAS – Kepala
BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga saat ditemui di Kantor BPBD Kapuas Jalan Kasturi,
Rabu (26/8), pihaknya selalu siap dalam upaya melakukan pencegahan terhadap
potensi karhutla di Kabupaten Kapuas. Salah satunya dengan memetakan
wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi Karhutla. Ada tiga kecamatan menjadi
wilayah potensi rawan karhutla yaitu Kecamatan Mantangai, Kecamatan Kapuas
Murung dan Kecamatan Dadahup.
Untuk
itulah, ia menjelaskan pemantauan terus dilakukan dengan cara memantau titik
panas atau hotspot yang diterima dari satelit. Hasil yang diketahui dalam kurun
waktu beberapa hari ini tingkat titik panas atau hotspot yang diterima tim
termasuk dalam kategori lumayan tinggi. Oleh itu, setiap hotspot tersebut
selalu disikapi dengan dilakukannya pengecekan ke lapangan.
Menunjang
hal tersebut, Panahatan Sinaga mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Kapuas telah
menyiapkan alat armada meliputi mobil tangki, tosa dan mobil slip on. Semua itu
dilengkapi dengan alat pemadam langsung.
Lebih
lanjut, ia mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas agar dapat
mencermati, mewaspadai, menyiapkan diri dan menjaga daerahnya masing-masing
dikarenakan kondisi sekarang masih menghadapi musim kemarau dan nantinya juga
akan menghadapi cuaca ekstrim yang diperkirakan terjadi pada Desember.
“Kami
mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas yang berada dititik rawan
kebakaran hutan dan lahan supaya selalu waspada. Jangan sampai membakar atau
yang bisa menimbulkan kebakaran besar seperti membakar sampah dan
sebagainya,” jelas Panahatan Sinaga.
Kemudian,
ia menjelaskan bahwa untuk pencegahan awal BPBD Kapuas juga sudah menyampaikan
himbauan-himbauan kepada masyarakat Kabupaten Kapuas melalui seluruh camat, kepala
desa dan Perusahaan Besar Swasta (PBS) melalui surat Bupati Kapuas.