25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Melalui Program Bangga Kencana, Fokus Pembangunan Generasi Muda

KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO
-Dalam
menyukseskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana
(Bangga Kencana) di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020, perwakilan BKKBN Kalteng
menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bangga Kencana di
Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (24/2).

Di mana tujuan dari
Rakorda meningkatkan strategi dalam rangka percepatan implementasi program
Bangga Kencana melalui lintas sektor di masa pandemi Covid-19.

Pada kesempatan
tersebut, Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong dipercaya sebagai
narasumber menyampaikan materi terkait pembangunan daerah melalui program
Bangga Kencana di Kabupaten Gumas.

Jaya Samaya Monong
menyampaikan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Gumas periode 2019 s.d 2024
dengan terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing,
sejahtera, dan mandiri “Berjuang bersama.”

Baca Juga :  Wabup Hadiri Rapat Paripurna DPRD Barut

Selain itu, ada tiga
Program Kerja Unggulan Kabupaten Gumas yaitu Smart Human Resources, Smart Agro
atau Farming, dan  Smart Tourism.

“Kabupaten Gunung Mas
memiliki SDM yang besar terutama yang akan masuk dan dalam usia produktif  yaitu 61,80  persen. Hal ini membuat pemerintah daerah
harus menyusun strategi dan program kerja yang dapat meningkatkan kualitas,
kreativitas, dan produktivitas sumberdaya manusia melalui berbagai sektor
pembangunan,” bebernya.

Dijelaskannya, melalui
program Bangga Kencana, fokus kepada pembangunan generasi muda melalui program
Genre dan Bina Keluarga Remaja sebagai salah satu upaya pencegahan pernikahan
usia anak. Penanganan stunting melalui bina keluarga balita holistik integratif
(keterpaduan Posyandu, PAUD dan BKB).

Bupati menyampaikan,
beberapa program yang akan dilaksanakan dalam mendukung pembangunan diantaranya
peningkatan kesertaan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP),
orientasi dan pelatihan teknis pengelolaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
(BKB, BKR, BKL, PPPKS, PIK-R dan pemberdayaan ekonomi keluarga/UPPKS), promosi
dan sosialisasi program ketahanan dan kesejahteraan keluarga bagi mitra kerja,
promosi dan sosialisasi kelompok kegiatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
, menjadi orang tua hebat, generasi berencana, kelanjutusiaan serta pengelolaan
keuangan keluarga.

Baca Juga :  Mau Buka Usaha ? Pelaku Usaha Harus Penuhi Syarat Verifikasi Protokol

“Penyusunan dan
pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) tingkat
Kabupaten/Kota, pembinaan IMP dan program KKBPK di lini lapangan oleh
PKB/PLKB,  pembinaan terpadu kampung KB,
pengolahan dan pelaporan data pengendalian lapangan dan pelayanan KB, pembinaan
dan pengawasan pencatatan dan pelaporan program KKBPK,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Sekda Kalteng, Fahrizal
Fitri, perwakilan BKKBN Kalteng, Deputi Bidang KBKR BKKBN dan pihak terkait
lainnya.

KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO
-Dalam
menyukseskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana
(Bangga Kencana) di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020, perwakilan BKKBN Kalteng
menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bangga Kencana di
Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (24/2).

Di mana tujuan dari
Rakorda meningkatkan strategi dalam rangka percepatan implementasi program
Bangga Kencana melalui lintas sektor di masa pandemi Covid-19.

Pada kesempatan
tersebut, Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong dipercaya sebagai
narasumber menyampaikan materi terkait pembangunan daerah melalui program
Bangga Kencana di Kabupaten Gumas.

Jaya Samaya Monong
menyampaikan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Gumas periode 2019 s.d 2024
dengan terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing,
sejahtera, dan mandiri “Berjuang bersama.”

Baca Juga :  Wabup Hadiri Rapat Paripurna DPRD Barut

Selain itu, ada tiga
Program Kerja Unggulan Kabupaten Gumas yaitu Smart Human Resources, Smart Agro
atau Farming, dan  Smart Tourism.

“Kabupaten Gunung Mas
memiliki SDM yang besar terutama yang akan masuk dan dalam usia produktif  yaitu 61,80  persen. Hal ini membuat pemerintah daerah
harus menyusun strategi dan program kerja yang dapat meningkatkan kualitas,
kreativitas, dan produktivitas sumberdaya manusia melalui berbagai sektor
pembangunan,” bebernya.

Dijelaskannya, melalui
program Bangga Kencana, fokus kepada pembangunan generasi muda melalui program
Genre dan Bina Keluarga Remaja sebagai salah satu upaya pencegahan pernikahan
usia anak. Penanganan stunting melalui bina keluarga balita holistik integratif
(keterpaduan Posyandu, PAUD dan BKB).

Bupati menyampaikan,
beberapa program yang akan dilaksanakan dalam mendukung pembangunan diantaranya
peningkatan kesertaan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP),
orientasi dan pelatihan teknis pengelolaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
(BKB, BKR, BKL, PPPKS, PIK-R dan pemberdayaan ekonomi keluarga/UPPKS), promosi
dan sosialisasi program ketahanan dan kesejahteraan keluarga bagi mitra kerja,
promosi dan sosialisasi kelompok kegiatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
, menjadi orang tua hebat, generasi berencana, kelanjutusiaan serta pengelolaan
keuangan keluarga.

Baca Juga :  Mau Buka Usaha ? Pelaku Usaha Harus Penuhi Syarat Verifikasi Protokol

“Penyusunan dan
pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) tingkat
Kabupaten/Kota, pembinaan IMP dan program KKBPK di lini lapangan oleh
PKB/PLKB,  pembinaan terpadu kampung KB,
pengolahan dan pelaporan data pengendalian lapangan dan pelayanan KB, pembinaan
dan pengawasan pencatatan dan pelaporan program KKBPK,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Sekda Kalteng, Fahrizal
Fitri, perwakilan BKKBN Kalteng, Deputi Bidang KBKR BKKBN dan pihak terkait
lainnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru