MUARA TEWEH -Pemerintah Desa (Pemdes) Pandran Permai
Kecamatan Teweh Selatan, patut ditiru. Mereka terus mengenjot pembangunan
dengan menggunakan dana desa yang dikucurkan.
Kades Pandran Permai Roni Faslah mengatakan jumlah
penduduk desa yang dipimpimnya berjumlah 475 dengan jumlah RT sebanyak 6 RT
dengan mata pencaharian penduduk adalah petani sawit.
Pada tahun 2018 pembangunan desa yang telah dilaksanakan
menggunakan anggaran Dana Desa (DD) di bidang pembangunan.
“Dari dana desa untuk pembagunan gedung TK, Cor
jalan antara desa desa Pandran Permai dan Pandra Jaya dengan panjang 120 meter
lebar 4,5 meter serta pembangunan jalan Rt 6,” kata Roni Pasla, Sabtu
(24/8).
Roni merinci, pembangunan gedung TK Rp 169.210.000,
pembangunan jalan Rp.414.152.500, untuk bidang pembinaan 50.344.940 dan
dan pemberdayaan sebesar Rp49.054.341.
Selain itu, kata Roni, mereka juga memiliki Badan Usaha
Memiliki desa (BUMDes) yang berdiri atau dibentuk 2017. “Tahun 2018
penyertaan modal BUMdes sebesar Rp100 juta.
dan penyertaan modal kedua tahun 2019 Rp150 juta,”
bebernya.
Selanjutnya tahun 2019, Pemdes Pandran Permai menggunakan
alokasi dana desa untuk pembangunan jalan desa dan pembelajaan mobil
ambulance.
“Untuk pembangunan 2019 desa menggunakan ADD
sekitar Rp180.933.015 dan mobil ambulance Rp250 juta dan pembangunan
jalan Rp.391.217.000. (dad)