28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pemkab Lamandau Bagikan 3 Ribu Masker

NANGA BULIK – Bupati Lamandau Hendra
Lesmana membagikan 3.000 masker gratis ke berbagai instansi dan organisasi
kemasyarakatan di Kantor Bupati Lamandau, Selasa (24/3). Seperti, jajaran TNI,
Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kantor Kementrian Agama, Sejumlah
Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan hingga awak media.

Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana mengatakan
pembagian masker tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,
utamanya bagi pihak-pihak atau masyarakat yang memiliki risiko tinggi dalam
menjalankan aktivitas dan tugas kesehariannya.

“Masker yang kami bagikan tahap awal ini
jumlahnya terbatas. Adapun sasarannya adalah untuk orang-orang yang memiliki
intensitas tinggi bertemu dengan orang banyak. Artinya, untuk tahap awal ini kami
prioritaskan bagi orang-orang yang memiliki risiko tinggi,” ujar Hendra.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Bersabar, untuk Hasil Akhirnya Menunggu Penghitungan

Tak hanya masker, pihaknya juga memberikan bantuan
alat pendeteksi suhu tubuh jenis Thermo Scanner bagi dua instansi yakni Kodim
1017 Lamandau dan Polres Lamandau.

“TNI dan Polri juga kita bantu masing-masing
satu Thermo Scanner, mengingat mereka juga memiliki intensitas tinggi dalam
melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 ini,” lanjutnya.

Diketahui, hingga saat ini Lamandau masih dalam
status siaga Covid-19. Satu warga Lamandau masih berstatus pasien dalam
pengawasan (PDP) yang dirawat intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Sultan
Imanuddin (RSSI), Pangkalan Bun. Sementara tujuh warga lainnya berstatus orang
dalam pemantauan (ODP).

NANGA BULIK – Bupati Lamandau Hendra
Lesmana membagikan 3.000 masker gratis ke berbagai instansi dan organisasi
kemasyarakatan di Kantor Bupati Lamandau, Selasa (24/3). Seperti, jajaran TNI,
Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kantor Kementrian Agama, Sejumlah
Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan hingga awak media.

Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana mengatakan
pembagian masker tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,
utamanya bagi pihak-pihak atau masyarakat yang memiliki risiko tinggi dalam
menjalankan aktivitas dan tugas kesehariannya.

“Masker yang kami bagikan tahap awal ini
jumlahnya terbatas. Adapun sasarannya adalah untuk orang-orang yang memiliki
intensitas tinggi bertemu dengan orang banyak. Artinya, untuk tahap awal ini kami
prioritaskan bagi orang-orang yang memiliki risiko tinggi,” ujar Hendra.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Bersabar, untuk Hasil Akhirnya Menunggu Penghitungan

Tak hanya masker, pihaknya juga memberikan bantuan
alat pendeteksi suhu tubuh jenis Thermo Scanner bagi dua instansi yakni Kodim
1017 Lamandau dan Polres Lamandau.

“TNI dan Polri juga kita bantu masing-masing
satu Thermo Scanner, mengingat mereka juga memiliki intensitas tinggi dalam
melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 ini,” lanjutnya.

Diketahui, hingga saat ini Lamandau masih dalam
status siaga Covid-19. Satu warga Lamandau masih berstatus pasien dalam
pengawasan (PDP) yang dirawat intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Sultan
Imanuddin (RSSI), Pangkalan Bun. Sementara tujuh warga lainnya berstatus orang
dalam pemantauan (ODP).

Terpopuler

Artikel Terbaru