25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bupati Ajak Santri Berwirausaha

PANGKALAN BUN–Bupati Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah mengajak para santri untuk melakukan
usaha mandiri alias berwirausaha. Hal ini disampaikannya kepada ratusan santri
yang hadir saat peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Ajakan itu selarasa
dengan keinginannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten
ini.

“Ini bisa dilakukan
sebagai upaya pembangunan sumber daya manusia. Kami meminta nantinya agar
sistem pembinaan keterampilan pada pondok pesantren dapat
diintegrasikan,”katanya.

Nurhidayah berharap, sumber
daya manusia santri tidak hanya berakhlakul karimah, tetapi juga memiliki
kompetensi yang memadai dan berdaya saing. Selain itu, penguatan kemandirian
ekonomi melalui pemberdayaan potensi ekonomi kreatif. Pihaknya juga mendorong
agar kepada para santri aktif mengikuti event usaha mikro kecil menengah
atau UMKM.

Baca Juga :  Satu Anggota DPRD Sukamara Tak Ikuti Pelantikan

“Kami berpesan kepada
para santri agar dapat menjadi agen penebar syiar Islam yang rahmatan lil
alamin Islam yang ramah dan santun. Jadilah tembok dan penangkal bagi masuknya
paham-paham Islam radikal dan paham-paham Islam yang menggunakan
kekerasan,”pungkasnya.

Apalagi di dalam berdakwah
hendaknya dapat menyampaikan nilai-nilai keislaman yang baik. “Disamping itu, kepada
adik-adik santri sekalian untuk terus belajar dan mengaji. Jauhi peredaran dan
penyalahgunaan narkoba. Jadilah santri yang sungguh-sungguh di dalam mengejar
ilmu tentang agama,” ujarnya.(son/ila)

PANGKALAN BUN–Bupati Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah mengajak para santri untuk melakukan
usaha mandiri alias berwirausaha. Hal ini disampaikannya kepada ratusan santri
yang hadir saat peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Ajakan itu selarasa
dengan keinginannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten
ini.

“Ini bisa dilakukan
sebagai upaya pembangunan sumber daya manusia. Kami meminta nantinya agar
sistem pembinaan keterampilan pada pondok pesantren dapat
diintegrasikan,”katanya.

Nurhidayah berharap, sumber
daya manusia santri tidak hanya berakhlakul karimah, tetapi juga memiliki
kompetensi yang memadai dan berdaya saing. Selain itu, penguatan kemandirian
ekonomi melalui pemberdayaan potensi ekonomi kreatif. Pihaknya juga mendorong
agar kepada para santri aktif mengikuti event usaha mikro kecil menengah
atau UMKM.

Baca Juga :  Satu Anggota DPRD Sukamara Tak Ikuti Pelantikan

“Kami berpesan kepada
para santri agar dapat menjadi agen penebar syiar Islam yang rahmatan lil
alamin Islam yang ramah dan santun. Jadilah tembok dan penangkal bagi masuknya
paham-paham Islam radikal dan paham-paham Islam yang menggunakan
kekerasan,”pungkasnya.

Apalagi di dalam berdakwah
hendaknya dapat menyampaikan nilai-nilai keislaman yang baik. “Disamping itu, kepada
adik-adik santri sekalian untuk terus belajar dan mengaji. Jauhi peredaran dan
penyalahgunaan narkoba. Jadilah santri yang sungguh-sungguh di dalam mengejar
ilmu tentang agama,” ujarnya.(son/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru