28.4 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Sudah Memenuhi Syarat, 173 Sekolah Belajar Mengajar Tatap Muka

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Ratusan
sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kotawaringin 
Timur (Kotim) memulai proses belajar tatap muka langsung. Tercatat 173
sekolah yang menggelar belajar mengajar temu langsung.

“Dari jumlah sekolah
dasar di Kotim,  sekitar 47 persen sudah
melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)
Kotim, Suparmadi usai meninjau pembelajaran tatap muka, Senin (22/2).

Dia mengatakan, jumlah
SD yang tersebar di Kotim sendiri saat ini 368 sekolah, sedangkan yang
melaksanakan belajar tatap muka ada 173. Sekolah yang belum melaksanakan
pembelajaran tatap muka 195 sekolah.

Suparmadi mengatakan,
sekolah dasar yang melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut berada di desa
atau kelurahan yang sudah nihil kasus Covid-19. Dan mereka sudah melalui
pemantauan dari Satgas Covid-19 kecamatan.

Baca Juga :  Bupati Ajak Masyarakat untuk Bersama-sama Raih Adipura

“SD yang sudah
melaksanakan pembelajaran tatap muka sudah memenuhi persyaratan, baik izin wali
murid, protokol kesehatan, pemberitahuan pada Satgas kecamatan dan syarat
protokol kesehatan lainnya,” tegasnya.

Suparmadi berharap,
sekolah yang sudah dibuka ini, jangan sampai jadi klaster Covid-19 di sekolah.
Untuk itu para guru, peserta didik dan para wali murid harus bersama-sama mohon
menjaganya dengan mematuhi protokol kesehatan,

“Tadi saya sudah cek
beberapa sekolah, dan  proses belajar
mengajarnya sudah memenuhi protokol kesehatan. Mudah-mudahan semuanya bisa
berjalan lancar,” harapnya.

Suparmadi memberikan,
peluang bagi sekolah pendidikan dasar, SMP SD dan Paud untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kendati
demikian, ada sejumlah prosedur yang harus dipenuhi sekolah, jika ingin
melaksanakan pembelajaran tatap muka. 
Salah satunya mengantongi izin dari Satuan Tugas (Satgas) Covdi-19
kabupaten.

Baca Juga :  Masuk Lingkungan Polda Kalteng, Kendaraan Wajib Diperiksa

“Sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat
menteri, kebijakan menggelar belajar tatap muka di sekolah diserahkan pada
pihak sekolah,” pungkasnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Ratusan
sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kotawaringin 
Timur (Kotim) memulai proses belajar tatap muka langsung. Tercatat 173
sekolah yang menggelar belajar mengajar temu langsung.

“Dari jumlah sekolah
dasar di Kotim,  sekitar 47 persen sudah
melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)
Kotim, Suparmadi usai meninjau pembelajaran tatap muka, Senin (22/2).

Dia mengatakan, jumlah
SD yang tersebar di Kotim sendiri saat ini 368 sekolah, sedangkan yang
melaksanakan belajar tatap muka ada 173. Sekolah yang belum melaksanakan
pembelajaran tatap muka 195 sekolah.

Suparmadi mengatakan,
sekolah dasar yang melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut berada di desa
atau kelurahan yang sudah nihil kasus Covid-19. Dan mereka sudah melalui
pemantauan dari Satgas Covid-19 kecamatan.

Baca Juga :  Bupati Ajak Masyarakat untuk Bersama-sama Raih Adipura

“SD yang sudah
melaksanakan pembelajaran tatap muka sudah memenuhi persyaratan, baik izin wali
murid, protokol kesehatan, pemberitahuan pada Satgas kecamatan dan syarat
protokol kesehatan lainnya,” tegasnya.

Suparmadi berharap,
sekolah yang sudah dibuka ini, jangan sampai jadi klaster Covid-19 di sekolah.
Untuk itu para guru, peserta didik dan para wali murid harus bersama-sama mohon
menjaganya dengan mematuhi protokol kesehatan,

“Tadi saya sudah cek
beberapa sekolah, dan  proses belajar
mengajarnya sudah memenuhi protokol kesehatan. Mudah-mudahan semuanya bisa
berjalan lancar,” harapnya.

Suparmadi memberikan,
peluang bagi sekolah pendidikan dasar, SMP SD dan Paud untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kendati
demikian, ada sejumlah prosedur yang harus dipenuhi sekolah, jika ingin
melaksanakan pembelajaran tatap muka. 
Salah satunya mengantongi izin dari Satuan Tugas (Satgas) Covdi-19
kabupaten.

Baca Juga :  Masuk Lingkungan Polda Kalteng, Kendaraan Wajib Diperiksa

“Sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat
menteri, kebijakan menggelar belajar tatap muka di sekolah diserahkan pada
pihak sekolah,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru