Site icon Prokalteng

Wali Kota Minati Inovasi Produk Jaket SMKN 3 Palangka Raya

wali-kota-minati-inovasi-produk-jaket-smkn-3-palangka-raya

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Inovasi produk busana dengan kearifan lokal yang diciptakan siswa SMKN 3 Palangka Raya mendapat dukungan Pemerintah Kota Palangka Raya. Terbukti kiprah siswa dan guru Tata Busana SMKN 3 Palangka Raya yang menciptakan satu inovasi baru produk busana berupa jaket Dare Talawang itu, langsung diapresiasi oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.

Ya, Wali Kota termuda di Indonesia itu langsung terkesima saat diperkenalkan pertama kali dengan produk jaket tersebut di rumah jabatan Walikota, Rabu (21/4). Bahkan saking takjubnya dengan olahan busana karya lokal ini, dirinya langsung memesan untuk dibuatkan dengan skala besar yang akan dijadikan sebagai cinderamata pada kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada September mendatang.

“Saya bangga dan mengapresiasi Jaket Dare Talawang yang merupakan inovasi baru oleh siswa dan guru SMKN 3 Palangka Raya ini. Ini Jaket modern yang memiliki ciri khas kearifan suku Dayak Kalimantan. Sehingga kesan etnik, elegan dan modis menjadi satu. Saya berharap produk ini dikenal tidak hanya tingkat Nasional, namun bisa sampai tingkat Internasional,”kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat mencoba produk jaket tersebut, Rabu (21/4).

Senada dengan Wali Kota Palangka Raya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng H.A Syaifudi, S.Pd. MSM sebelumnya juga mengatakan apresiasinya terhadap produk jaket Dare Talawang tersebut. Dirinya merasa bangga melihat kreativitas dari guru dan siswa SMKN 3 Palangka Raya yang mampu menggali muatan lokal Kalimantan Tengah dengan pembuatan jaket Dare Talawang ini.

“Sangat bagus. Selain bahannya, karena ini menonjolkan motif khas daerah berupa anyaman dan talawang,”katanya.

Sementara itu, salah seorang guru Tata Busana SMKN 3 Palangka Raya Selvia Loren, S.Pd.T. yang merupakan kreator terciptanya jaket Dare  Talawang tersebut, mengatakan bahwa karya kreasinya itu terinspirasi dari ciri khas kearifan lokal Suku Dayak di Kalimantan. Yaitu perpaduan Dare (anyaman) khas Kalimantan dengan aplikasi motif perisai (Talawang) dan Mandau yang dikemas secara modern tanpa menghilangkan unsur etnik budaya Kalimantan.

“Jaket Dare Talawang ini merupakan produk unggulan Kompetensi Keahlian Tata Busana. Ini juga sudah memiliki sertifikat hak cipta dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Sehingga saat ini hanya diproduksi di Roemah Djahit Sampaga Kompetensi Keahlian Tata Busana di sekolah kami,”ujarnya.

Dia mengaku sangat berterima kasih atas apresiasi yang telah diberikan terhadap karya ciptaannya bersama salah satu siswa kelas XII Tata Busana Natalia Gresela, sehingga membuat dirinya beserta siswa termotivasi untuk lebih memberikan inovasi karya-karya barunya lagi.

“Ke depan kami akan mengembangkan desain jaket Dare Talawang ini dengan tetap mempertahankan ciri khas dari kearifan lokal. Sehingga bisa dikenakan oleh kalangan umum,”tandasnya.

Exit mobile version