26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Muncul Kasus OTG di Sukamara

SUKAMARA,KALTENGPOS.CO-Beberapa
bulan menyandang kabupaten zona hijau Covid-19, Sukamara kini menjadi zona
kuning. Hal itu dikarenakan ditemukan satu kasus baru Sabtu (19/9). Pasien yang
dilabeli Sukma 03 itu terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien Sukma 03 itu orang
tanpa gejala (OTG).

Dengan adanya kasus OTG
ini masyarakat diminta untuk semakin waspada, mengingat sulit untuk
mengetahuinya bahwa hal ini bisa terjadi pada orang-orang sekitar. Pemkab
Sukamara mengambil keputusan tegas dengan mempeketat pengawasan terhadap
disiplin protokol kesehatan dan menutup empat ruangan di RSUD Sukamara.

Wakil Bupati Sukamara H
Ahmadi mengatakan bahwa warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya
tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah zona merah. “Yang bersangkutan,
yang positif ini adalah keluarga, keponakan kami sendiri. Dia ini tidak pernah
kemana-mana, tidak pernah bepergian,” ujar Ahmadi, Sabtu, (19/9).

Baca Juga :  Awasi Harga Bahan Pokok, Terutama Penjualan Elpiji 3 Kg

Wabup menjelaskan, yang
bersangkutan tidak mengetahui siapa-siapa saja yang telah datang ke rumahnya. Bahkan
kemungkinan tamu-tamu yang datang berasal dari zona merah. “Karena masih banyak
yang hilir mudik datang ke Sukamara,” jelasnya.

Satgas Covid-19
Sukamara telah melakukan tracking dengan melakukan swab kepada 130 orang yang
pernah kontak dengan pasien itu.

Menurutnya, berhadasarkan
hasil pelacakan, yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut sebanyak 77
orang, kemudian  jumlah suspect atau yang diduga Covid-19 sebanyak 4
orang. “Namun hal tersebut masih batas kecurigaan,” katanya.

 Sementara
itu, pihak RSUD Sukamara mengeluarkan surat edaran terkait penutupan sementara
pelayanan politeknik penyakit dalam, politeknik geriatri, politeknik kebidanan
dan ruang rawat inap kebidanan. Kendati demikian, penghentian operasi hanya
dilaksanakan di empat ruangan saja, selanjutnya untuk kegiatan rawat jalan dan
rawat inap lainnya masih berjalan seperti biasa.

Baca Juga :  Pelajar Sukamara di Kalsel Dapat Bantuan Sosial

SUKAMARA,KALTENGPOS.CO-Beberapa
bulan menyandang kabupaten zona hijau Covid-19, Sukamara kini menjadi zona
kuning. Hal itu dikarenakan ditemukan satu kasus baru Sabtu (19/9). Pasien yang
dilabeli Sukma 03 itu terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien Sukma 03 itu orang
tanpa gejala (OTG).

Dengan adanya kasus OTG
ini masyarakat diminta untuk semakin waspada, mengingat sulit untuk
mengetahuinya bahwa hal ini bisa terjadi pada orang-orang sekitar. Pemkab
Sukamara mengambil keputusan tegas dengan mempeketat pengawasan terhadap
disiplin protokol kesehatan dan menutup empat ruangan di RSUD Sukamara.

Wakil Bupati Sukamara H
Ahmadi mengatakan bahwa warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya
tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah zona merah. “Yang bersangkutan,
yang positif ini adalah keluarga, keponakan kami sendiri. Dia ini tidak pernah
kemana-mana, tidak pernah bepergian,” ujar Ahmadi, Sabtu, (19/9).

Baca Juga :  Awasi Harga Bahan Pokok, Terutama Penjualan Elpiji 3 Kg

Wabup menjelaskan, yang
bersangkutan tidak mengetahui siapa-siapa saja yang telah datang ke rumahnya. Bahkan
kemungkinan tamu-tamu yang datang berasal dari zona merah. “Karena masih banyak
yang hilir mudik datang ke Sukamara,” jelasnya.

Satgas Covid-19
Sukamara telah melakukan tracking dengan melakukan swab kepada 130 orang yang
pernah kontak dengan pasien itu.

Menurutnya, berhadasarkan
hasil pelacakan, yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut sebanyak 77
orang, kemudian  jumlah suspect atau yang diduga Covid-19 sebanyak 4
orang. “Namun hal tersebut masih batas kecurigaan,” katanya.

 Sementara
itu, pihak RSUD Sukamara mengeluarkan surat edaran terkait penutupan sementara
pelayanan politeknik penyakit dalam, politeknik geriatri, politeknik kebidanan
dan ruang rawat inap kebidanan. Kendati demikian, penghentian operasi hanya
dilaksanakan di empat ruangan saja, selanjutnya untuk kegiatan rawat jalan dan
rawat inap lainnya masih berjalan seperti biasa.

Baca Juga :  Pelajar Sukamara di Kalsel Dapat Bantuan Sosial
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru