31.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Bupati Berharap Pilkades Berjalan Aman

PANGKALAN BUN – Bupati
Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah minta kepada pelaksana pemilihan kepala desa
agar berjalan lancar dan aman. Mengingat kegiatan yang akan dilaksanakan bersamaan
di beberapa desa. Tentunya berbagai persoalan akan muncul, sehingga perlu
dilakukan antisipasi dini.

Bahkan nantinya, TNI dan
Polri juga perlu dipersiapkan untuk ikut mengawasi dan mengawal jalannya
Pilkades 2019. Pesta demokrasi desa ini sendiri akan dilaksanakan pada 4
September 2019 yang diikuti enam kecamatan serta 45 desa.

“Kami harapkan nantinya
pilkades dapat berjalan aman, lancar serta damai. Apabila ada persoalan harus
segera ditangani dengan cepat dan baik,” katanya.

Menurut Nurhidayah, dengan
hadirnya para calon kepala desa di aula pemkab ini diharapkan agar mereka mendapat 
pembekalan. Salah satunya bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Karena menjadi kepala
desa bukan hanya menjadi pemimpin saja, tetapi bagaimana melayani masyarakat
desanya. Hindari adanya politik uang serta blackcampaign. Hal ini dilakukan
untuk mengindari terjadinya konflik.

Baca Juga :  Kapolres Bagikan Takjil dan Santuni Panti Asuhan

“Kami juga meminta
dukungan TNI, Polri untuk menjaga agar pelaksanaan pilkades berjalan
aman.  Nantinya Polri, TNI akan ikut menjaga dan berada di lokasi pada
saat pencoblosan,” ujarnya.

Para calon kades juga
hendaknya dapat menjaga situasi dan kamtibmas agar pelaksanannya berjalan aman
dan lancar.  Para simpatisannya atau pendukungnya juga bisa membantu untuk
tidak melakukan hal-hal yang mengganggu jalannya pilkades nantinya. (son/ens)

PANGKALAN BUN – Bupati
Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah minta kepada pelaksana pemilihan kepala desa
agar berjalan lancar dan aman. Mengingat kegiatan yang akan dilaksanakan bersamaan
di beberapa desa. Tentunya berbagai persoalan akan muncul, sehingga perlu
dilakukan antisipasi dini.

Bahkan nantinya, TNI dan
Polri juga perlu dipersiapkan untuk ikut mengawasi dan mengawal jalannya
Pilkades 2019. Pesta demokrasi desa ini sendiri akan dilaksanakan pada 4
September 2019 yang diikuti enam kecamatan serta 45 desa.

“Kami harapkan nantinya
pilkades dapat berjalan aman, lancar serta damai. Apabila ada persoalan harus
segera ditangani dengan cepat dan baik,” katanya.

Menurut Nurhidayah, dengan
hadirnya para calon kepala desa di aula pemkab ini diharapkan agar mereka mendapat 
pembekalan. Salah satunya bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Karena menjadi kepala
desa bukan hanya menjadi pemimpin saja, tetapi bagaimana melayani masyarakat
desanya. Hindari adanya politik uang serta blackcampaign. Hal ini dilakukan
untuk mengindari terjadinya konflik.

Baca Juga :  Kapolres Bagikan Takjil dan Santuni Panti Asuhan

“Kami juga meminta
dukungan TNI, Polri untuk menjaga agar pelaksanaan pilkades berjalan
aman.  Nantinya Polri, TNI akan ikut menjaga dan berada di lokasi pada
saat pencoblosan,” ujarnya.

Para calon kades juga
hendaknya dapat menjaga situasi dan kamtibmas agar pelaksanannya berjalan aman
dan lancar.  Para simpatisannya atau pendukungnya juga bisa membantu untuk
tidak melakukan hal-hal yang mengganggu jalannya pilkades nantinya. (son/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru