KASONGAN – Menghadapi musim kemarau yang diprediksi mulai awal Juli
mendatang, harus menjadi perhatian serius semua pihak termasuk dunia usaha. Peristiwa
karhutla ini harus betul-betul diantisipasi dan dicegah agar tidak terjadi
seperti pada tahun 2015 lalu. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kabupaten Katingan Hap Baperdo.
Dijelaskan Hap, peristiwa karhutla
yang terjadi selama ini merupakan ulah manusia. Artinya bukan semata-mata disebabkan
oleh akibat bencana alam. Maka, langkah antisipasi dan pencegahan bisa
dilakukan di tahun ini agar tidak terjadi di Kabupaten Katingan.
“Beda jika bencana alam, kita tidak
bisa berbuat apa-apa karhutla inikan jelas merupakan perbuatan manusia,â€
ujarnya kepada Kalteng Pos, Kamis (20/6).
Untuk itulah, ungkapnya
masing-masing pihak harus mempunyai komitmen bersama untuk bersama melakukan
pencegahan karhutla di Katingan tahun ini. dengan melihat pengalaman karhutla beberapa
tahun lalu terjadi dan pernah dirasakan masyarakat luas, serta berdampak sangat
luar biasa bagi kelangsungan hidup.
“Bayangkan kesehatan dan aktivitas terganggu
hingga sekolah-sekolah diliburkan akibat kabut asal dari karhutla ini. Tidak ingin
hal semacam ini terulang lagi di daerah kita,†tegas Hap.
Tambahnya, dari pihaknya hingga
instansi terkait lainnya dan seluruh pelaku dunia usaha perkebunan serta
lainnya bergandeng tangan, dan bersama mencegah terjadinya kebakaran.
“Selain itu tentu saja masyarakat
kita harus mendukung ini semua. Tanpa dukungan masyarakat juga akan sia-sia, harus
bersama-sama mencegah hal ini,†tandas Hap. (eri/ari/ctk/nto)