32 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Sudah 5.500 Orang Tinggalkan Kobar

PANGKALAN BUN – Walaupun bulan Ramadan baru pertengahan, namun tercatat
setidaknya sudah sekitar 5.500  orang yang meninggalkan Kabupaten Kotawaringin
Barat, pulang ke kampung halaman menggunakan kapal laut di Pelabuhan Kumai.

Pimpinan Cabang PT Darma Lautan
Utama (DLU) Pangkalan Bun, Firman mengungkapkan, selain telah mengangkut ribuan
penumpang, pihaknya juga telah membawa ratusa unit kendaraan pribadi.

“Untuk kendaraan pribadi tercatat
sudah mencapai 90-an kendaraan roda 4 dan sekitar 170-an sepeda motor,” kata
Firman di Pangkalan Bun, Selasa (21/5/2019).

Jumlah tersebut menurut Firman,
diprediksi akan mengalami peningkatan drastis pada H-3 atau sekitar sepekan ke
depan. Mengingat pada pekan depan, diperkirakan sejumlah perusahaan perkebunan
kelapa sawit juga telah mulai meliburkan para karyawannya.

Baca Juga :  Terus Berinovasi, Berkarya dan Berkreasi Demi Kepentingan Masyarakat

“Kami berusaha terus
memberikan pelayanan terbaik sehingga para penumpang yang akan mudik bisa
nyaman dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.

Kepada para calon pemudik yang
akan menumpang kapal, Firman juga mengingatkan agar bisa berhati-hati serta
membeli tiket pada tempat-tempat penjualan resmi. Sehingga nama pada tiket
serta manifes, sama atau sesuai dengan identitas asli penumpang.

“Karena apabila tidak sesuai
dipastikan para penumpang tidak bisa berangkat. Kami harus bertindak tegas demi
mengantisipasi terjadinya permasalahan. Tiket tidak sesuai dengan KTP atau
identitas diri kami anggap hangus,” pungkasnya. (son/ol/nto)

PANGKALAN BUN – Walaupun bulan Ramadan baru pertengahan, namun tercatat
setidaknya sudah sekitar 5.500  orang yang meninggalkan Kabupaten Kotawaringin
Barat, pulang ke kampung halaman menggunakan kapal laut di Pelabuhan Kumai.

Pimpinan Cabang PT Darma Lautan
Utama (DLU) Pangkalan Bun, Firman mengungkapkan, selain telah mengangkut ribuan
penumpang, pihaknya juga telah membawa ratusa unit kendaraan pribadi.

“Untuk kendaraan pribadi tercatat
sudah mencapai 90-an kendaraan roda 4 dan sekitar 170-an sepeda motor,” kata
Firman di Pangkalan Bun, Selasa (21/5/2019).

Jumlah tersebut menurut Firman,
diprediksi akan mengalami peningkatan drastis pada H-3 atau sekitar sepekan ke
depan. Mengingat pada pekan depan, diperkirakan sejumlah perusahaan perkebunan
kelapa sawit juga telah mulai meliburkan para karyawannya.

Baca Juga :  Terus Berinovasi, Berkarya dan Berkreasi Demi Kepentingan Masyarakat

“Kami berusaha terus
memberikan pelayanan terbaik sehingga para penumpang yang akan mudik bisa
nyaman dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.

Kepada para calon pemudik yang
akan menumpang kapal, Firman juga mengingatkan agar bisa berhati-hati serta
membeli tiket pada tempat-tempat penjualan resmi. Sehingga nama pada tiket
serta manifes, sama atau sesuai dengan identitas asli penumpang.

“Karena apabila tidak sesuai
dipastikan para penumpang tidak bisa berangkat. Kami harus bertindak tegas demi
mengantisipasi terjadinya permasalahan. Tiket tidak sesuai dengan KTP atau
identitas diri kami anggap hangus,” pungkasnya. (son/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru