PROKALTENG.CO – Program latihan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berakhir dengan digelarnya latihan gabungan (Latgab) di kawasan lahan Tumbang Nusa, Pulang Pisau, Kalteng, Kamis (20/5) siang.
Latihan yang melibatkan ratusan personel Polda Kalteng, Polres Pulpis dan instansi terkait tersebut, ditinjau langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, bersama para pejabat utama Polda. Dalam kegiatan itu, Kapolda harus menerobos semak belukar di lahan guna memantau langsung jalannya latihan simulasi di lokasi sebenarnya. Dalam arahannya, Kapolda mengapresiasi pelaksanaan latihan simulasi tersebut. Karena sudah dilaksanakan dengan serius dan penuh tanggungjawab.
"Namun demikian, latihan seperti ini harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan untuk menambah ketrampilan serta kemahiran personel dalam menanggulamgi Karhutla,"kata Dedi seperti dilansir pada Humas Polda Kalteng, Kamis (20/5).
Untuk itu, Jendral Polisi berbintang dua itu, menekankan pentingnya SOP penanggulangam Karhutla. Mulai dari pencegahan, pemadaman dan penegakkan hukum. "Pembagian tugas masing-masing personel harus jelas, sehingga upaya penanggulangan karhutla berhasil dengan baik," tambahnya.
Dia juga mengharapkan, untuk masing-masing instansi dapat bekerjasama dan saling bahu-bahu dalam meanggulangi karhutla ini. "Koordinasi antar instansi, baik Polri, TNI dan pemerintah harus kita tingkatkan. Karena kita mempunyai tujuan yang sama, yaitu penanggulangan Karhutla guna mencegah bencana kabut asap seperti pada beberapa tahun yang lalu," pungkasnya.
Blusukan ke Lahan, Kapolda Pantau Simulasi Penanggulangan Karhutla
PROKALTENG.CO – Program latihan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berakhir dengan digelarnya latihan gabungan (Latgab) di kawasan lahan Tumbang Nusa, Pulang Pisau, Kalteng, Kamis (20/5) siang.
Latihan yang melibatkan ratusan personel Polda Kalteng, Polres Pulpis dan instansi terkait tersebut, ditinjau langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, bersama para pejabat utama Polda. Dalam kegiatan itu, Kapolda harus menerobos semak belukar di lahan guna memantau langsung jalannya latihan simulasi di lokasi sebenarnya. Dalam arahannya, Kapolda mengapresiasi pelaksanaan latihan simulasi tersebut. Karena sudah dilaksanakan dengan serius dan penuh tanggungjawab.
"Namun demikian, latihan seperti ini harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan untuk menambah ketrampilan serta kemahiran personel dalam menanggulamgi Karhutla,"kata Dedi seperti dilansir pada Humas Polda Kalteng, Kamis (20/5).
Untuk itu, Jendral Polisi berbintang dua itu, menekankan pentingnya SOP penanggulangam Karhutla. Mulai dari pencegahan, pemadaman dan penegakkan hukum. "Pembagian tugas masing-masing personel harus jelas, sehingga upaya penanggulangan karhutla berhasil dengan baik," tambahnya.
Dia juga mengharapkan, untuk masing-masing instansi dapat bekerjasama dan saling bahu-bahu dalam meanggulangi karhutla ini. "Koordinasi antar instansi, baik Polri, TNI dan pemerintah harus kita tingkatkan. Karena kita mempunyai tujuan yang sama, yaitu penanggulangan Karhutla guna mencegah bencana kabut asap seperti pada beberapa tahun yang lalu," pungkasnya.