31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Jaringan Pelayanan Air Bersih Diperluas

TAMIANG LAYANG-
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Bartim akan memperluas jaringan
pelayanan air bersih tahun ini. Fokusnya pada wilayah Ampah di Kecamatan Dusun
Tengah dengan digelontorkannya proyek senilai Rp30,35 miliar dari Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Plt Direktur PDAM
Kabupaten Bartim, Hendroyono mengatakan, jika proyek skala besar tersebut untuk
dua pekerjaan. Yakni, papar dia, pembangunan jaringan perpipaan Rp15,52 miliar
dan IPA kapasitas 50 liter per detik Rp14, 83 miliar untuk SPAM IKK Ampah.

“Saat ini sudah
masuk dalam sarana informasi rencana umum pengadaan barang dan jasa,” kata
Hendroyono kepada Kalteng Pos per telepon, kemarin.

Dia mengharapkan, dua
pekerjaan tersebut mampu meningkatkan performa pelayanan terhadap pelayanan air
bersih yamg terjangkau bagi masyarakat. Sebab, menurut Hendroyono, pembangunan
jaringan perpipaan dengan didukung IPA memadai tersebut mampu mengaliri sedikitnya
8.000 SR.

Baca Juga :  Bupati Siap Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin

Selama ini, sambung
Hendroyono, IKK Ampah tidak maksimal karena sejumlah alasan di antaranya, IPA
yang terlampau tua dan bangunan runtuh karena faktor usia.

Bangunan yang berdiri
sejak tahun 1986 itu dinilai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. IPA dibangun
sebelumnya hanya memiliki daya sembur 20 liter per detik.

“Saat ini ada
sekitar 1.300 SR di Ampah, sehingga dengan jaringan dan IPA baru nanti bisa
menjadikan Ampah yang juga padat penduduk memiliki sarana air bersih perkotaan
memadai tidak kalah dengan Tamiang Layang,” pungkasnya.(log/ram)

TAMIANG LAYANG-
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Bartim akan memperluas jaringan
pelayanan air bersih tahun ini. Fokusnya pada wilayah Ampah di Kecamatan Dusun
Tengah dengan digelontorkannya proyek senilai Rp30,35 miliar dari Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Plt Direktur PDAM
Kabupaten Bartim, Hendroyono mengatakan, jika proyek skala besar tersebut untuk
dua pekerjaan. Yakni, papar dia, pembangunan jaringan perpipaan Rp15,52 miliar
dan IPA kapasitas 50 liter per detik Rp14, 83 miliar untuk SPAM IKK Ampah.

“Saat ini sudah
masuk dalam sarana informasi rencana umum pengadaan barang dan jasa,” kata
Hendroyono kepada Kalteng Pos per telepon, kemarin.

Dia mengharapkan, dua
pekerjaan tersebut mampu meningkatkan performa pelayanan terhadap pelayanan air
bersih yamg terjangkau bagi masyarakat. Sebab, menurut Hendroyono, pembangunan
jaringan perpipaan dengan didukung IPA memadai tersebut mampu mengaliri sedikitnya
8.000 SR.

Baca Juga :  Bupati Siap Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin

Selama ini, sambung
Hendroyono, IKK Ampah tidak maksimal karena sejumlah alasan di antaranya, IPA
yang terlampau tua dan bangunan runtuh karena faktor usia.

Bangunan yang berdiri
sejak tahun 1986 itu dinilai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. IPA dibangun
sebelumnya hanya memiliki daya sembur 20 liter per detik.

“Saat ini ada
sekitar 1.300 SR di Ampah, sehingga dengan jaringan dan IPA baru nanti bisa
menjadikan Ampah yang juga padat penduduk memiliki sarana air bersih perkotaan
memadai tidak kalah dengan Tamiang Layang,” pungkasnya.(log/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru