28.4 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Maret, Perbaikan Fender Jembatan Kalahien Selesai

BUNTOK-Fender Jembatan
Kalahien saat ini sedang diperbaiki, setelah ditabrak tongkang batu bara,
beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
Barito Selatan (Barsel) Daud Danda, Jumat (17/1).

“Kami telah menerima
laporan dari Satker bahwa fender Jembatan Kalahien saat ini sedang dilakukan
perbaikan,” kata Daud Danda.

Dia menjelaskan, proses
perbaikan fender ini kemungkinan memakan waktu agak lama, karena debit air
Barito sedang pasang. Menurutnya, pengerjaan perbaikan fender ini diperkirakan
akan selesai pada Maret 2020 nanti.

Meski demikian dirinya
menegaskan kepada pihak yang memperbaiki agar dikerjakan dengan baik. “Karena
ini merupakan aset nasional. Saya tidak akan menerima kalau dikerjakan
sembarangan, karena jembatan ini merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat
DAS Barito menuju ibu kota provinsi,” tandas dia.

Baca Juga :  IMBAUAN ! Masyarakat Kapuas agar Tidak Menggelar Pesta Pergantian Tahu

Pihaknya mengharapkan
kualitas fender bisa lebih baik dari sebelum ditabrak. Tidak mudah roboh dan
bisa bertahan lama.

“Perbaikan ini kami pantau
terus. Kami minta mereka selalu berkoordinasi dengan instansi terkait agar
semua bisa mengawasi, karena ini adalah akses kita bersama,” tegas dia. (ner/uni)

BUNTOK-Fender Jembatan
Kalahien saat ini sedang diperbaiki, setelah ditabrak tongkang batu bara,
beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
Barito Selatan (Barsel) Daud Danda, Jumat (17/1).

“Kami telah menerima
laporan dari Satker bahwa fender Jembatan Kalahien saat ini sedang dilakukan
perbaikan,” kata Daud Danda.

Dia menjelaskan, proses
perbaikan fender ini kemungkinan memakan waktu agak lama, karena debit air
Barito sedang pasang. Menurutnya, pengerjaan perbaikan fender ini diperkirakan
akan selesai pada Maret 2020 nanti.

Meski demikian dirinya
menegaskan kepada pihak yang memperbaiki agar dikerjakan dengan baik. “Karena
ini merupakan aset nasional. Saya tidak akan menerima kalau dikerjakan
sembarangan, karena jembatan ini merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat
DAS Barito menuju ibu kota provinsi,” tandas dia.

Baca Juga :  IMBAUAN ! Masyarakat Kapuas agar Tidak Menggelar Pesta Pergantian Tahu

Pihaknya mengharapkan
kualitas fender bisa lebih baik dari sebelum ditabrak. Tidak mudah roboh dan
bisa bertahan lama.

“Perbaikan ini kami pantau
terus. Kami minta mereka selalu berkoordinasi dengan instansi terkait agar
semua bisa mengawasi, karena ini adalah akses kita bersama,” tegas dia. (ner/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru