KUALA KAPUAS- Madrasah
Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Kabupaten Kapuas tahun 2019 dibuka secara langsung
oleh Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat di salah satu hotel di Jalan Seroja,
Kapuas, Sabtu (16/11). Tujuan digelarnya MKNU adalah untuk menambah wawasan dan
keilmuan para kader tentang NU.
Turut hadir juga pada
kesempatan tersebut Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, Ketua Tanfidziyah
Pengurus Wilayah NU Provinsi Kalteng, HM Wahyudie F Dirun, Ketua Tanfidziyah
Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Kapuas, KH Nurani Sarji, Ketua Syuriah PC NU
Kabupaten Kapuas, KH Muhtar Ruslan, Pj Sekretaris Daerah Kapuas, Andres Nuah,
segenap kepala perangkat daerah Kabupaten Kapuas, dan organisasi mahasiswa dan
keagamaan di Kabupaten Kapuas.
Bupati Kapuas Ben
Brahim S Bahat saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih dan
rasa bangganya kepada seluruh panitia yang telah membantu menyukseskan kegiatan
MKNU ini sehingga dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Ben juga mengungkapkan
bahwa dirinya sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini dan berharap kepada
seluruh peserta untuk menyimak dengan betul tentang materi-materi apa saja yang
akan disampaikan nantinya sebagai modal dalam melaksanakan tugas untuk ke depannya.
Bupati dua periode ini juga
menyampaikan terima kasih kepada NU Kabupaten Kapuas karena sudah menjadi mitra
dari pemkab baik dalam hal dukungan maupun memberikan arahan, bimbingan dan
nasihat dalam memajukan Kabupaten Kapuas.
“Saya mewakili Pemkab
Kapuas memohon dukungan dari NU dalam membangun Kabupaten Kapuas ini sehingga
semakin maju dan lebih baik lagi ke depannya. Saya juga bangga karena di
Kabupaten Kapuas ini kita dapat berkumpul bersama dengan rukun walaupun
berbeda-beda,†ucap Ben.
Mantan Kepala Dinas PU
Provinsi Kalteng sekaligus pemegang hak paten nasional dan internasional bidang
konstruksi jembatan tersebut juga menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh
masyarakat Kapuas. Meski masyarakat berbeda-beda baik suku dan agama, tetapi
dapat hidup rukun dan harmonis. Untuk itulah Ben mengajak agar masyarakat
Kapuas terus memelihara kerukunan dan kedamaian karena itulah modal dalam
menjadi bangsa yang besar.
Sementara itu Kepala Diskominfo
Kabupaten Kapuas yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana H Junaidi dalam
laporannya menyampaikan bahwa kegiatan MKNU ini merupakan program kerja NU
Kabupaten Kapuas yang mana sebagai syarat untuk menjadi pengurus NU. Ia juga
menambahkan dalam kegiatan ini diikuti lebih kurang 50 peserta dari 11
kecamatan dan berlangsung dari tanggal 15- 17 November 2019.
H Junaidi juga
menyampaikan terima kasih kepada bupati Kapuas yang sudah mendukung
kegiatan-kegiatan NU di Kabupaten Kapuas ini sehingga semakin berkembang dan
terus maju. Dirinya juga menambahkan dengan dilaksanakannya kegiatan MKNU ini
dapat menciptakan kader yang tangguh yang cinta tanah air dan dapat menjadi
mitra pemkab dalam menyukseskan pembangunan khususnya di Kabupaten Kapuas.
Ditempat yang sama,
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Provinsi Kalteng, HM Wahyudie F Dirun
berpesan kepada para kader yang mengikuti kegiatan ini agar memanfaatkan
kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin karena dengan
MKNU ini dapat menyelaraskan pengurus NU sehingga satu tujuan dalam
mengembangkan NU ke depannya.
Senada disampaikan Ketua Pengurus Cabang NU
Kabupaten Kapuas, KH Nurani Sarji. Berpesan kepada para kader untuk mengikuti
kegiatan tersebut dari awal sampai akhir karena sesuai dengan perilaku
kemasyarakatan NU yaitu pertama, Tawassuth dan I’tidal artinya mengambil jalan
tengah atau selalu adil dan tegak lurus. Kedua, Tasamuh artinya menghargai perbedaan
(toleransi), ketiga Tawazun yaitu seimbang tidak berat sebelah maupun tidak
berlebihan dan keempat yaitu Amar Ma’ruf Nahi Munkar artinya selalu memiliki
kepekaan guna mendorong perilaku yang baik dan berguna serta bermanfaat bagi
kehidupan bersama. (hmskmf/ram)