26.7 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Maksimalkan Patroli Dialogis Cegah Karhutla

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Jajaran Polsek Murung gencar melakukan patroli sekaligus sosialisasi bahaya dan dampak hukum sebagai bentuk antisipasi dini terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polsek Murung.

Patroli tersebut dilakukan secara dialogis kepada masyarakat terutama kepada masyarakat desa dengan mayoritas bekerja sebagai petani dan berladang. Sehingga diberikan pemahaman secara dini sebelum terjadi musim kemarau panjang untuk tidak melakukan aktifitas pembakaran lahan dan proaktif untuk mencegah terjadinya kebakaran terhadap hutan.

"Kita sampaikan ketentuan hukum kepada masyarakat secara dialogis agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat, kemudian kegiatan patroli ini akan dilakukan secara bertahap di beberapa desa yang ada di Kecamatan Murung," ungkap Kapolsek Murung Iptu Widodo, Sabtu (16/4).

Baca Juga :  Tiga Pejabat Polres Seruyan Berganti

Selain itu juga, pihaknya juga sampaikan dampak negatif yang dapat terjadi kepada masyarakat apabila terjadi Karhutla sehingga dirinya berharap agar masyarakat berpartisipasi turut mendukung komitmen 2021 bebas asap ketika memasuki musim kemarau dan ekosistem tetap terjaga.

Kapolsek juga menyampaikan selain dilakukan patroli yang dilakukan langsung olehnya, kegiatan ini penting dilakukan melalui peran Bhabinkamtibmas disetiap desa yang ada di Kecamatan Murung.

"Karena berdasarkan evaluasi dari kejadian karhutla sebelumnya, manajemen pencegahan karhutla kiranya harus menekankan pada kewaspadaan, kerja sama antara masyarakat atau swasta dengan aparatur pemerintah," imbuhnya.

Menurut Widodo, jadi dengan adanya pencegahan dini terhadap bencana Karhutla bisa menghindari dampak yang cukup besar apabila memasuki musim kemarau nantinya.

Baca Juga :  Dibuka Selama Arus Mudik, Jalan Pangkalan Bun-Kolam Dipasang Titian

"Terutama ditengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi perhatian bersama terutama untuk Kecamatan Murung jumlah kasus Covid-19 menjadi yang tertinggi dibandingkan Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Murung Raya," pungkasnya.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Jajaran Polsek Murung gencar melakukan patroli sekaligus sosialisasi bahaya dan dampak hukum sebagai bentuk antisipasi dini terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polsek Murung.

Patroli tersebut dilakukan secara dialogis kepada masyarakat terutama kepada masyarakat desa dengan mayoritas bekerja sebagai petani dan berladang. Sehingga diberikan pemahaman secara dini sebelum terjadi musim kemarau panjang untuk tidak melakukan aktifitas pembakaran lahan dan proaktif untuk mencegah terjadinya kebakaran terhadap hutan.

"Kita sampaikan ketentuan hukum kepada masyarakat secara dialogis agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat, kemudian kegiatan patroli ini akan dilakukan secara bertahap di beberapa desa yang ada di Kecamatan Murung," ungkap Kapolsek Murung Iptu Widodo, Sabtu (16/4).

Baca Juga :  Tiga Pejabat Polres Seruyan Berganti

Selain itu juga, pihaknya juga sampaikan dampak negatif yang dapat terjadi kepada masyarakat apabila terjadi Karhutla sehingga dirinya berharap agar masyarakat berpartisipasi turut mendukung komitmen 2021 bebas asap ketika memasuki musim kemarau dan ekosistem tetap terjaga.

Kapolsek juga menyampaikan selain dilakukan patroli yang dilakukan langsung olehnya, kegiatan ini penting dilakukan melalui peran Bhabinkamtibmas disetiap desa yang ada di Kecamatan Murung.

"Karena berdasarkan evaluasi dari kejadian karhutla sebelumnya, manajemen pencegahan karhutla kiranya harus menekankan pada kewaspadaan, kerja sama antara masyarakat atau swasta dengan aparatur pemerintah," imbuhnya.

Menurut Widodo, jadi dengan adanya pencegahan dini terhadap bencana Karhutla bisa menghindari dampak yang cukup besar apabila memasuki musim kemarau nantinya.

Baca Juga :  Dibuka Selama Arus Mudik, Jalan Pangkalan Bun-Kolam Dipasang Titian

"Terutama ditengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi perhatian bersama terutama untuk Kecamatan Murung jumlah kasus Covid-19 menjadi yang tertinggi dibandingkan Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Murung Raya," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru