SUKAMARA – Pemerintah
Kabupaten kembali menggelar rapat koordinasi penanggulangan penyakit masyarakat
(Pekat) di wilayah Kabupaten Sukamara. Hal ini sebagai tindak lanjut dari rapat
yang dilaksanakan sebelumnya bersama-sama dengan unsur forkopimda dan pihak
terkait lainnya.
Rapat tersebut melibatkan tiga
Kecamatan, yakni Kecamatan Sukamara, Balai Riam, dan Permata Kecubung, sebagai
komitmen Pemerintah dalam menanggulangi Pekat khususnya di wilayah Kabupaten
Sukamara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten tetangga.
Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi
mengatakan, beberapa poin penting kesepakatan yang diambil dalam rapat tersebut
adalah terkait komitmen pemerintah daerah dalam menanggulangi Pekat di daerah.
“Kita terus melakukan
koordinasi dengan stakeholder terkait dalam upaya penanggulangan sesuai dengan
wilayah Kecamatan masing-masing,†ujarnya saat dikonfirmasi awak media,
beberapa waktu lalu.
Dirinya menjelaskan,
pemerintah daerah Kabupaten Sukamara sejak jauh hari sudah berkomitmen untuk
babas prostitusi, bahkan sebelum program Indonesia bebas Prostitusi tahun 2017
diluncurkan, Pemkab Sukamara sudah menggaungkan hal tersebut.
“Karena memang kita sudah
sepakat untuk tidak mendukung adanya prostitusi di daerah, hal ini sejalan
dengan program yang digaungkan oleh pemerintah Pusat melalui Kementerian
Sosial, bahwa Indonesia Bebas Prostitusi tahun 2019,†jelasnya.
Ditambahkannya, permasalahan
penyakit masyarakat memang menjadi masalah setiap daerah tidak terkecuali di
Kabupaten Sukamara. Dan hal inilah yang menjadi PR bersama kedepannya serta
diperlukan yang koordinasi anatar seluruh instansi terkait tidak terkecuali
dukungan dari masyarakat. (lan)