Pembelajaran PAUD Harus Memiliki Strategi yang Tepat dan Menyenangkan

KUALA
KAPUAS, KALTENGPOS.CO
– Workshop penyiapan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) tahun 2020
yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara virtual, dikelola oleh Bidang PAUD
dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Senin pagi
(9/11).

Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas
Provinsi Kalimantan Tengah Santoso, S.Pd., M.Si saat membuka workshop
menyampaikan apresiasinya atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam hal
ini Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas melalui Bidang PAUD dan Dikmas yang telah
bekerja maksimal dalam peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

“Jika delapan Standar Nasional Pendidikan
pada lembaga PAUD semakin lengkap ini menandakan lembaga tersebut terjamin
mutu, kualitas dan legalitas lembaga. Bahkan satuan PAUD yang telah  terakreditasi dapat menuju PAUD berkualitas”ucap
Santoso

Ia juga berpesan agar lembaga PAUD menerapkan
tiga hal yaitu Aman yang memiliki artian tetap pakai masker, jaga jarak dan
rajin mencuci tangan dengan air mengalir kemudian imun seperti gizi seimbang,
olah raga teratur, hati gembira serta Iman yang mana Taat beribadah dan selalu
berfikir positif.

Masih dalam ruang yang sama Kadissdik
Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat S.Ag M.Pd yang hadir Bersama Kepala
Bidang PAUD dan Dikmas Marce S.Pd.Ina kepada para Kepala dan Guru Taman
Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) Se
Kabupaten Kapuas, meminta untuk bersabar karena dampak pandemi covid-19
pembelajaran masih Belajar Dari Rumha (BDR)

H Suwarno Muriyat yang didaulat sebagai
narasumber menguraikan Strategi Belajar Interaktif, Inspiratif Menyenangkan dan
Partipatif pada Pembelajaran PAUD, bahwa dalam proses belajar mengajar terutama
pada Anak Usia Dini harus memiliki strategi yang tepat dan menyenangkan agar
anak-anak pada usia emas dapat benar-benar menikmati tumbuh kembangnya dan
memiliki karakter yang baik. “Jadilah guru sebagai designer pembelajaran agar
dalam suasana bermain namun pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak kita
terus dapat kita lakukan”jelas Suwarno

Sebelumnya, Kabid
Paud dan Dikmas Disdik Kapuas Marce, melaporkan bahwa workshop SNP diikuti
sebanyak 80 Lembaga PAUD, TK, KB dan SPS serta lembaga yang masih terakreditasi
C. “Selama tiga hari sejak 9 hingga 11 November 2020 narasumber dan peserta
berinteraksi secara daring (dalam jaringan). Nantinya akan dilanjutkan
pendampingan ke lembaga secara luring (luar jaringan) sejak tanggal 16 hingga
27 November 2020,”pungkas Marce. 

KUALA
KAPUAS, KALTENGPOS.CO
– Workshop penyiapan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) tahun 2020
yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara virtual, dikelola oleh Bidang PAUD
dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Senin pagi
(9/11).

Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas
Provinsi Kalimantan Tengah Santoso, S.Pd., M.Si saat membuka workshop
menyampaikan apresiasinya atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam hal
ini Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas melalui Bidang PAUD dan Dikmas yang telah
bekerja maksimal dalam peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

“Jika delapan Standar Nasional Pendidikan
pada lembaga PAUD semakin lengkap ini menandakan lembaga tersebut terjamin
mutu, kualitas dan legalitas lembaga. Bahkan satuan PAUD yang telah  terakreditasi dapat menuju PAUD berkualitas”ucap
Santoso

Ia juga berpesan agar lembaga PAUD menerapkan
tiga hal yaitu Aman yang memiliki artian tetap pakai masker, jaga jarak dan
rajin mencuci tangan dengan air mengalir kemudian imun seperti gizi seimbang,
olah raga teratur, hati gembira serta Iman yang mana Taat beribadah dan selalu
berfikir positif.

Masih dalam ruang yang sama Kadissdik
Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat S.Ag M.Pd yang hadir Bersama Kepala
Bidang PAUD dan Dikmas Marce S.Pd.Ina kepada para Kepala dan Guru Taman
Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) Se
Kabupaten Kapuas, meminta untuk bersabar karena dampak pandemi covid-19
pembelajaran masih Belajar Dari Rumha (BDR)

H Suwarno Muriyat yang didaulat sebagai
narasumber menguraikan Strategi Belajar Interaktif, Inspiratif Menyenangkan dan
Partipatif pada Pembelajaran PAUD, bahwa dalam proses belajar mengajar terutama
pada Anak Usia Dini harus memiliki strategi yang tepat dan menyenangkan agar
anak-anak pada usia emas dapat benar-benar menikmati tumbuh kembangnya dan
memiliki karakter yang baik. “Jadilah guru sebagai designer pembelajaran agar
dalam suasana bermain namun pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak kita
terus dapat kita lakukan”jelas Suwarno

Sebelumnya, Kabid
Paud dan Dikmas Disdik Kapuas Marce, melaporkan bahwa workshop SNP diikuti
sebanyak 80 Lembaga PAUD, TK, KB dan SPS serta lembaga yang masih terakreditasi
C. “Selama tiga hari sejak 9 hingga 11 November 2020 narasumber dan peserta
berinteraksi secara daring (dalam jaringan). Nantinya akan dilanjutkan
pendampingan ke lembaga secara luring (luar jaringan) sejak tanggal 16 hingga
27 November 2020,”pungkas Marce.