KUALA KAPUAS – Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas Suwarno Muriyat, bersama 200 lebih mengikuti Pertemuan Nasional yang bertajuk “Peran Kominfo Menyatukan Negeri†Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota se Indonesia yang diselenggarakan Perum LKBN (Lembaga Kantor Berita Nasional) Antara di Wisma Antara Jakarta.
berlangsung selama dua hari, dengan membahas aspek kelembagaan, regulasi serta sinergi pusat dan daerah. Disepakati pula sejumlah rekomendasi berupa pelaksanaan Musyawarah Nasional Kadis Kominfo se Indonesia yang disampaikan kepada Menteri Kominfo melalui Sekretaris Jenderal Kominfo Rosaritas Niken Widiastuti. Dan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Kominfo se Indonesia, dengan Antara Digital Media tentang Penyebarluasan Layanan Informasi Publik.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas akhir Juni lalu telah mengirim sebanyak lima belas peserta pelatihan jurnalistik pertelevisian ke Antara School Jurnalistik. Selama seminggu belajar tentang reportase, editing hingga managemen pengelolaan televisi. Alhamdulillah ini merupakan cikal bakal berdirinya televisi milik Pemkab Kapuas†ujar Suwarno dalam rilisnya, baru-baru ini.
Sebelumnya, bertempat di Hotel Soll Marina Tangerang Selatan H Suwarno Muriyat bersama dua puluh Kadis Kominfo Provinsi dan Kabupaten terpilih se Indonesia mengikuti Rapat Koordinasi Sosialisasi Stunting 2019, oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kermiskinan (TNP2K)
Ungkapnya, dari hasil rapat tersebut sebanyak sepuluh desa tersebar dalam beberapa kecamatan se Kabupaten Kapuas ditetapkan TNP2K, sebagai sasaran sosialisasi Generasi Bersih dan Sehat (Genbest).
“Insyaallah akhir Agustus nanti TNP2K berada di Kuala Kapuas. Mereka akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan sejumlah Dinas maupun lembaga terkait bersama-sama melakukan berbagai kegiatan sebagai upaya penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Kapuas,†tegasnya.
Dirinya berharap, dengan memanfaatkan media sosial, cetak, elektronik dan online agar remaja putri di Kabupaten Kapuas khususnya mendapatkan akses informasi dan edukasi mengenai stunting dan pencegahannya.
“Semakin dini remaja mengetahui pentingnya menjaga kesehatan dan memenuhi gizi yang seimbang serta memiliki Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) semakin besar kemungkinannya di masa depan mereka akan menjadi orang tua yang melahirkan anak bebas dari stunting,†tukas Suwarno.(hmskmf/ari/iha/CTK)