30.6 C
Jakarta
Sunday, May 4, 2025

Vaksin Tidak Sakit dan Tidak Ada Efek Samping

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
โ€“ Bupati
Kotawaringin Timur, Supian Hadi meminta tenaga kesehatan di daerah itu
memberikan contoh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski sudah di
vaksin Covid-19.

โ€œNakes harus tetap
menerapkan prokes. Seperti yang saya lakukan tetap menerapkan prokes meski
sudah dua kali divaksin,โ€ kata Supian Hadi, belum lama ini.

Bupati dua periode itu
meminta,  masyarakat tetap menjalankan
prokes. Sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

Pria yang akrab
dipanggil SHD itu  mengajak, masyarakat
menyukseskan program vaksinasi Covid-19 ini agar mata rantai penularan virus
mematikan itu bisa diputus.

Supian Hadi meyakinkan,
tujuan vaksinasi tersebut untuk melindungi masyarakat dari penularan virus
Corona.

โ€œVaksin tidak sakit
dan tidak ada efek samping. Saya setelah divaksin bahkan langsung bekerja
seperti biasa karena memang tidak ada masalah,โ€ tandasnya.

Baca Juga :  Seluruh Perusahaan Harus Menyiapkan Ruangan Isolasi Mandiri

Terpisah, Kepala Dinas
Kesehatan Kotim, dr Faisal N Cahyanto mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap
kedua yang masih dikhususkan untuk tenaga medis dan forkopimda setempat.

Vaksinasi tahap kedua
ini, kata Faisal sudah dimulai sejak Rabu (10/2). Bupati Kotim menjadi orang
pertama disuntik vaksin tahap kedua disusul jajaran forkopimda, tokoh
masyarakat dilanjutkan untuk tenaga medis.

โ€œKita harap
vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini berjalan dengan lancar,โ€ terang Faisal.

Dijelaskannya, vaksinasi diharapkan bisa
mempercepat memutus mata rantai penularan Covid-19. Harapannya, pandemi virus
mematikan itu segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali
normal.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
โ€“ Bupati
Kotawaringin Timur, Supian Hadi meminta tenaga kesehatan di daerah itu
memberikan contoh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski sudah di
vaksin Covid-19.

โ€œNakes harus tetap
menerapkan prokes. Seperti yang saya lakukan tetap menerapkan prokes meski
sudah dua kali divaksin,โ€ kata Supian Hadi, belum lama ini.

Bupati dua periode itu
meminta,  masyarakat tetap menjalankan
prokes. Sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

Pria yang akrab
dipanggil SHD itu  mengajak, masyarakat
menyukseskan program vaksinasi Covid-19 ini agar mata rantai penularan virus
mematikan itu bisa diputus.

Supian Hadi meyakinkan,
tujuan vaksinasi tersebut untuk melindungi masyarakat dari penularan virus
Corona.

โ€œVaksin tidak sakit
dan tidak ada efek samping. Saya setelah divaksin bahkan langsung bekerja
seperti biasa karena memang tidak ada masalah,โ€ tandasnya.

Baca Juga :  Seluruh Perusahaan Harus Menyiapkan Ruangan Isolasi Mandiri

Terpisah, Kepala Dinas
Kesehatan Kotim, dr Faisal N Cahyanto mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap
kedua yang masih dikhususkan untuk tenaga medis dan forkopimda setempat.

Vaksinasi tahap kedua
ini, kata Faisal sudah dimulai sejak Rabu (10/2). Bupati Kotim menjadi orang
pertama disuntik vaksin tahap kedua disusul jajaran forkopimda, tokoh
masyarakat dilanjutkan untuk tenaga medis.

โ€œKita harap
vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini berjalan dengan lancar,โ€ terang Faisal.

Dijelaskannya, vaksinasi diharapkan bisa
mempercepat memutus mata rantai penularan Covid-19. Harapannya, pandemi virus
mematikan itu segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali
normal.

Terpopuler

Artikel Terbaru