PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pencegahan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), harus melibatkan berbagai pihak. Tak terkecuali kalangan kampus. Guna partipasi itu, Fakultas Pertanian Universitas Pakangka Raya (FP) Universitas Palangka Raya melaksanakan pelatihan tenaga pemadam kebakaran hutan dan pembentukan tim tanggap darurat, Senin (14/6/2021).
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber seperti dari Polresta Palangka Raya, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, Klinik Kimia Farma Palangka Raya dan UPT LLG CIMTROP Universitas Palangka Raya.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti 15 peserta dari Mapala Slva Raya FP UPR.
Ketua Pelaksana, Renhart Jemi mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut guna meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengendalian karhutla, khususnya tentang dampak kebakaran dan cara mengatasinya.
"Para peserta juga dilatih meningkatkan kerjasama tim dalam pengendalain karhutla serta membentuk satuan tugas pengendalian kebakaran lahan dan hutan Fakultas Pertanian UPR," ucapnya.
Sementara Dekan Fakultas Pertanian UPR Sosilawaty menambahkan, selama ini di setiap musim kemarau sering terjadi kebakaran di kawasan lahan kampus milik UPR. Sehingga dibentuklah tim yang permanen dan terlatih, yang di antaranya melibatkan Mapala Sylva FP.
"Tim ini nantinya juga bisa membantu tim pemadam lainnya diluar UPR, khususnya dalam kegiatan pemadaman karhutla," pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pencegahan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), harus melibatkan berbagai pihak. Tak terkecuali kalangan kampus. Guna partipasi itu, Fakultas Pertanian Universitas Pakangka Raya (FP) Universitas Palangka Raya melaksanakan pelatihan tenaga pemadam kebakaran hutan dan pembentukan tim tanggap darurat, Senin (14/6/2021).
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber seperti dari Polresta Palangka Raya, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, Klinik Kimia Farma Palangka Raya dan UPT LLG CIMTROP Universitas Palangka Raya.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti 15 peserta dari Mapala Slva Raya FP UPR.
Ketua Pelaksana, Renhart Jemi mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut guna meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengendalian karhutla, khususnya tentang dampak kebakaran dan cara mengatasinya.
"Para peserta juga dilatih meningkatkan kerjasama tim dalam pengendalain karhutla serta membentuk satuan tugas pengendalian kebakaran lahan dan hutan Fakultas Pertanian UPR," ucapnya.
Sementara Dekan Fakultas Pertanian UPR Sosilawaty menambahkan, selama ini di setiap musim kemarau sering terjadi kebakaran di kawasan lahan kampus milik UPR. Sehingga dibentuklah tim yang permanen dan terlatih, yang di antaranya melibatkan Mapala Sylva FP.
"Tim ini nantinya juga bisa membantu tim pemadam lainnya diluar UPR, khususnya dalam kegiatan pemadaman karhutla," pungkasnya.
