Site icon Prokalteng

Pemkab Tidak Anti Kritik

pemkab-tidak-anti-kritik

MUARA
TEWEH
– Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) tidak anti
kritik. Hal ini diungkapkan Bupati Nadalsyah, saat membuka seminar sehari
bertema “Peran Pers Membangun Desa” yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia
Batara bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Batara.

“Pemkab Barito Utara
mengucapkan terima kasih kepada PWI Barito Utara. Kritik dan saran sangat kami
harapkan, seperti sering saya sampaikan, Pemkab Barito Utara tidak anti
kritik,” ujarnya,  di hadapan wartawan
dan kepala desa, beberapa waktu lalu.

Malah sebaliknya, tegas
Koyem, sapaan akrab Nadalsyah, melalui kritik dan saran pemerintah merasa
terbantu, sehingga bisa segera membenahi kekurangan-kekurangan yang ada.

“Hanya saja, kami minta
pemberitaan bisa berimbang dan sesuai dengan fakta yang ada. Kami sangat
berterima kasih,”tegas Koyem.

Misal, contoh dia, ada
pemberitaan jalan rusak dan tanah longsor, itu sangat membantu. Sebab, tanpa
pemberitaan, pemerintah lambat mengetahui dan lambat bertindak. Akan tetapi,
tambahnya, pemberitaan yang tidak sesuai di lapangan, sangat merugikan orang
banyak dan Pemkab Batara.

“Berita tidak
berdasarkan fakta akan merugikan banyak pihak, karena pemerintah pusat yang
membaca berita tersebut, bisa saja mengurungkan rencana bantuan kepada Kabupaten
Barito Utara,” tandasnya.

Karena itu, pintanya,
sebelum diberitakan, cek lebih dahulu, apakah betul atau tidak. Koyem juga
meminta PWI Batara membenahi anggota-anggota yang merusak citra atau nama PWI.

Seminar sehari ini, digelar
dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Kalteng
yang dilaksanakan di Batara. Peringatan HPN akan digelar di Muara Teweh, pada
27 April 2019. Narasumber seminar saat itu, Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan
PWI Kalteng, Heronika Rahan, Kepala Diskominfosandi Batara, M Iman Topik, dan
pejabat Dinas PMD Batara, Bambang Suprianto. (dok)

Exit mobile version