KASONGAN รขโฌโ Beberapa kali hujan lebat menguyuri Kabupaten Katingan, tidak
membuat wilayah itu aman dari kebakaran hutan dan lahan. Bahkan hingga kini,
ancaman karhutla masih menghantui Kabupaten Katingan. Seperti yang terjadi di
Jalan Tjilik Riwut Km 25, tepatnya di Desa Hampalit pada Kamis (10/10) lalu.
Selain itu, juga karhutla yang
terjadi di Jalan Tjilik Riwut, belakang Lapas Narkotika Kasongan ke arah
Palangka Raya. Peristiwa itu terjadi Jumat (11/10).
Kapolres Katingan AKBP E Dharma B
Ginting melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Nurheriyanto Hidayat ketika
dikonfirmasi membenarkan adanya karhutla di dua tempat berbeda dalam dua hari
berturut-turut. Setelah mendapatk laporan, polisi bersama tim langsung bergerak
ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
รขโฌลDalam kejadian ini kemarin saya
perintahkan kanitreskrim untuk mengamankan status quo di TKP dan melakukan interogasi
terhadap pemilik lahan serta saksi-saksi yang berada di tempat. Dalam rangka
untuk mencari tahu apakah karhutla tersebut dipicu oleh faktor alam atau
kesengajaan manusia,รขโฌย kata Iptu Nurheriyanto kepada Kalteng Pos, Sabtu (12/10).
Menurut kapolsek, polisi akan
menindak serius apabila hasil interogasi dan fakta di lapangan menunjukkan
adanya faktor kesengajaan dari manusia. รขโฌลTentunya kami serius menanggapi
persoalan karhutla ini,รขโฌย tegasnya.
Sebab, menurut Nurheriyanto,
masyarakat sendiri yang meminta polisi untuk menindak tegas para pelaku
pembakaran hutan dan lahan. รขโฌลApalagi sekarang cuaca sudah dalam keadaan baik
dan tiba-tiba kembali terjadi karhutla,hal ini tentunya meresahkan masyarakat,รขโฌย ujarnya. (eri/ens/ctk/nto)