33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Optimal Kembangkan Kopi dan Kakao

PURUK CAHU–Pemerintah
Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Peternkan
terus mencari jalan terbaik dalam menghadapi kondisi ekonomi masyarakat,
terutama untuk perhatian kelompok tani ke tanaman kopi dan kakao.

Kepala Dinas Pertanian
Perikanan dan Peternakan Kabupaten Mura, Ganefo L Amin melalui Kepala Bidang
(Kabid) Perkebunan, Yanette Sarah mengatakan, pihaknya dalam dua tahun terakhir
ini memberi perhatian bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani untuk
mengembangkan tanaman kopi dan kakao.

“Untuk itu, kami
memprioritaskan kedua komoditi tersebut para kelompok tani di Kabupaten Murung
Raya. Pada tahun ini kami sudah membantu kelompok tani dalam rangka pengelolaan
kakao di 2 Desa dengan lahan seluas 54 hektare yaitu Desa Puruk Batu dan Sungai
Lunuk. Sedangkan untuk kopi ada 15 hektare di Desa Muara Untu,” ungkap
Yanette Sarah, Selasa, (11/6).

Baca Juga :  Pansus Mulai Bahas Raperda Perangkat Daerah

Menurutnya, program
pengembangan tanaman kakao dan kopi ini merupakan pilihan tepat. Pasalnya
program tersebut sesuai dengan program Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) untuk wilayah kabupaten yang berada di Daerah Aliran Sungai
(DAS) Barito yang memiliki kelembaban dan tangkapan air.

“Kami sempat melakukan
koordinasi dengan pihak Dinas Pertanian Provinsi Kalteng mengenai program kopi
dan kakao yang diprioritas ini, ternyata programnya sama menjadi prioritas oleh
gubernur,” lanjutnya.

Untuk itu, pengembangan
tanaman kopi dan kakao ini kedepannya akan terus dilakukan oleh pihaknya.
Sejauh ini masih terbilang cukup baik hasilnya. Bahkan kakao dari Mura ini
dilirik oleh pihak Jerman.(her/ila)

PURUK CAHU–Pemerintah
Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Peternkan
terus mencari jalan terbaik dalam menghadapi kondisi ekonomi masyarakat,
terutama untuk perhatian kelompok tani ke tanaman kopi dan kakao.

Kepala Dinas Pertanian
Perikanan dan Peternakan Kabupaten Mura, Ganefo L Amin melalui Kepala Bidang
(Kabid) Perkebunan, Yanette Sarah mengatakan, pihaknya dalam dua tahun terakhir
ini memberi perhatian bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani untuk
mengembangkan tanaman kopi dan kakao.

“Untuk itu, kami
memprioritaskan kedua komoditi tersebut para kelompok tani di Kabupaten Murung
Raya. Pada tahun ini kami sudah membantu kelompok tani dalam rangka pengelolaan
kakao di 2 Desa dengan lahan seluas 54 hektare yaitu Desa Puruk Batu dan Sungai
Lunuk. Sedangkan untuk kopi ada 15 hektare di Desa Muara Untu,” ungkap
Yanette Sarah, Selasa, (11/6).

Baca Juga :  Pansus Mulai Bahas Raperda Perangkat Daerah

Menurutnya, program
pengembangan tanaman kakao dan kopi ini merupakan pilihan tepat. Pasalnya
program tersebut sesuai dengan program Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) untuk wilayah kabupaten yang berada di Daerah Aliran Sungai
(DAS) Barito yang memiliki kelembaban dan tangkapan air.

“Kami sempat melakukan
koordinasi dengan pihak Dinas Pertanian Provinsi Kalteng mengenai program kopi
dan kakao yang diprioritas ini, ternyata programnya sama menjadi prioritas oleh
gubernur,” lanjutnya.

Untuk itu, pengembangan
tanaman kopi dan kakao ini kedepannya akan terus dilakukan oleh pihaknya.
Sejauh ini masih terbilang cukup baik hasilnya. Bahkan kakao dari Mura ini
dilirik oleh pihak Jerman.(her/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru