26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perusahaan Perkebunan Wajib Siapkan Lahan Plasma

BUNTOK–Ensilawatika Wijaya Anggota
Komisi II DPRD Barsel meminta kepada semua perusahaan yang ingin berinvestasi
di Barsel, khususnya perusahaan di bidang perkebunan wajib menyiapkan lahan
plasma. “Dan lahan plasma yang wajib disiapkan 20 persen,” kata Ensilawatika,
saat dibincangi Kalteng Pos di ruang komisi II, Selasa (11/6).

Dikatakan, kewajiban
menyiapkan lahan plasma 20 persen, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)
Nomor  5 Tahun 2011 tentang pengelolaan
perkebunan berkelanjutan.

Perlu diketahui, kata wakil
rakyat dapil II Barsel itu, dengan mutlaknya kewajiban lahan plasma sebesar 20
persen itu, semata-mata untuk menyumbangkan kepada masyarakat di areal operasi
dari setiap perusahaan.

Maka dari itu, tambah
politisi PDIP Barsel itu, diimbau kepada dinas terkait untuk bersikap tegas
jika ada perusahaan di bidang perkebunan yang tidak memenuhi kewajibannya,
terkait penyiapan lahan plasma 20 persen tersebut.

Baca Juga :  Orientasi Anggota Dewan Penting Bagi Anggota Baru

“Terus terang dan secara
jujur, saya atas nama wakil rakyat Barsel, dengan adanya penyiapan lahan plasma
20 persen itu, agar masyarakat  yang
berada di areal operasi perusahaan tidak hanya menjadi penonton dan turut
menikmati dari investasi yang masuk di Barsel,” cetus legislatif wanita itu.(ner/ila)

BUNTOK–Ensilawatika Wijaya Anggota
Komisi II DPRD Barsel meminta kepada semua perusahaan yang ingin berinvestasi
di Barsel, khususnya perusahaan di bidang perkebunan wajib menyiapkan lahan
plasma. “Dan lahan plasma yang wajib disiapkan 20 persen,” kata Ensilawatika,
saat dibincangi Kalteng Pos di ruang komisi II, Selasa (11/6).

Dikatakan, kewajiban
menyiapkan lahan plasma 20 persen, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)
Nomor  5 Tahun 2011 tentang pengelolaan
perkebunan berkelanjutan.

Perlu diketahui, kata wakil
rakyat dapil II Barsel itu, dengan mutlaknya kewajiban lahan plasma sebesar 20
persen itu, semata-mata untuk menyumbangkan kepada masyarakat di areal operasi
dari setiap perusahaan.

Maka dari itu, tambah
politisi PDIP Barsel itu, diimbau kepada dinas terkait untuk bersikap tegas
jika ada perusahaan di bidang perkebunan yang tidak memenuhi kewajibannya,
terkait penyiapan lahan plasma 20 persen tersebut.

Baca Juga :  Orientasi Anggota Dewan Penting Bagi Anggota Baru

“Terus terang dan secara
jujur, saya atas nama wakil rakyat Barsel, dengan adanya penyiapan lahan plasma
20 persen itu, agar masyarakat  yang
berada di areal operasi perusahaan tidak hanya menjadi penonton dan turut
menikmati dari investasi yang masuk di Barsel,” cetus legislatif wanita itu.(ner/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru