27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Bupati Apresiasi Penangkapan Bandar Narkoba

PURUK CAHU–Bupati Kabupaten
Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph mengapresiasi kinerja pihak Polres Mura yang
telah melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba di Kabupaten Mura, beberapa
hari lalu.

Menurutnya, dari penangkapan
itu, pihak Polres telah melakukan penyitaan terhadap gawai milik kedua bandar
tersebut yang akhirnya terindikasi ada beberapa aparatur sipil negara (ASN)
menjalin komunikasi dengan bandar tersebut. Beberapa ASN tersebut sudah
diketahui, namun akan diselidiki lebih mendalam lagi.

“Saya meminta seluruh
ASN di Kabupaten Mura jangan sampai ada yang terlibat narkoba. Sebab
mengonsumsi narkoba itu tidak ada manfaatnya sama sekali. Bahkan, akan memicu
pertengkaran antara suami istri atau bisa mencuri uang jajanan dapur dari
istri. Kalau pegawai bisa diembat uang kantor atau bisa berdampak korupsi. Bila
kalian terlibat akan terima akibatnya,” tegas bupati di hadapan ratusan
ASN Pemkab Mura pada apel gabungan di halaman kantor Bupati Mura, Senin (10/6).

Baca Juga :  Pembangunan Pemecah Ombak di Sukamara Bakal Dibantu Pemprov

Selain merusak generasi
bangsa, dikatakannya, peredaran narkoba juga sangat merugikan bagi siapa saja
pengguna barang haram tersebut. Dengan tertangkapnya kedua bandar sabu
tersebut, bupati berharap Kabupaten Mura ini bisa terhindar dari peredaran
narkoba.

“Oleh sebab itu, saya
berharap semua pihak supaya dapat mewaspadai peredaran narkoba ini. Jangan
sampai terjerumus dan ikut mengonsumsi barang haram tersebut. Kalau terlibat,
maka akan menjadi manusia rusak. Sebab akan menggerogoti sendi-sendi
kehidupan,” pungkasnya.(her/ila)

PURUK CAHU–Bupati Kabupaten
Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph mengapresiasi kinerja pihak Polres Mura yang
telah melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba di Kabupaten Mura, beberapa
hari lalu.

Menurutnya, dari penangkapan
itu, pihak Polres telah melakukan penyitaan terhadap gawai milik kedua bandar
tersebut yang akhirnya terindikasi ada beberapa aparatur sipil negara (ASN)
menjalin komunikasi dengan bandar tersebut. Beberapa ASN tersebut sudah
diketahui, namun akan diselidiki lebih mendalam lagi.

“Saya meminta seluruh
ASN di Kabupaten Mura jangan sampai ada yang terlibat narkoba. Sebab
mengonsumsi narkoba itu tidak ada manfaatnya sama sekali. Bahkan, akan memicu
pertengkaran antara suami istri atau bisa mencuri uang jajanan dapur dari
istri. Kalau pegawai bisa diembat uang kantor atau bisa berdampak korupsi. Bila
kalian terlibat akan terima akibatnya,” tegas bupati di hadapan ratusan
ASN Pemkab Mura pada apel gabungan di halaman kantor Bupati Mura, Senin (10/6).

Baca Juga :  Pembangunan Pemecah Ombak di Sukamara Bakal Dibantu Pemprov

Selain merusak generasi
bangsa, dikatakannya, peredaran narkoba juga sangat merugikan bagi siapa saja
pengguna barang haram tersebut. Dengan tertangkapnya kedua bandar sabu
tersebut, bupati berharap Kabupaten Mura ini bisa terhindar dari peredaran
narkoba.

“Oleh sebab itu, saya
berharap semua pihak supaya dapat mewaspadai peredaran narkoba ini. Jangan
sampai terjerumus dan ikut mengonsumsi barang haram tersebut. Kalau terlibat,
maka akan menjadi manusia rusak. Sebab akan menggerogoti sendi-sendi
kehidupan,” pungkasnya.(her/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru