27.3 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Gegara Tali Lapuk, Dermaga Pasar Lama Hanyut Terbawa Arus

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Warga sekitar Pelabuhan Pasar Lama dan penumpang angkutan speed boat serta perahu motor di Buntok Kota, Kabupaten Barito Selatan, Kecamatan Dusun Selatan mendadak heboh. Pasalnya Pelabuhan Puntun yang terbuat dari batang kayu bulat (LOG) tersebut, hanyut dibawa arus hampir 1 kilometer (km), Senin (8/11) kemarin.

Kepala UPTD  Dermaga Pelabuhan angkutan Umum Pasar Lama Buntok Antik Supriyono, SE menjelaskan, sekitar pukul 9.15.WIB pihaknya ingin menambah tali ke pelabuhan apung yang kesehariannya digunakan oleh warga untuk bepergian dari Buntok ke desa-desa yang dijangkau melalui angkutan jalur air.

Namun ketika sedang membeli tali guna mengikat pelabuhan tersebut, tiba-tiba mendapat kabar dari petugas Dishub di pelabuhan, menyebutkan bahwa pelabuhan tersebut hanyut terbawa arus sejauh 1 km lebih dari pelabuhan ke arah hilir Sungai Barito.

Baca Juga :  Lindungi Diri Percikan “Droplet" atau Air Liur Lawan Bicara

“Pihak petugas dari Dishub Barsel berupaya meminta bantuan kepada kapal tagbout yang tambat di seberang untuk menarik kembali pelabuhan puntun yang terbuat dari kayu itu ke tempat asal bersama dengan kapal-kapal lain,” ungkapnya.

Menurutnya, peristiwa terjadi dikarenakan faktor dari pelabuhan tersebut sudah tua atau lapuk dan perlu perbaikan secara serius.

“Pihak dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng sudah mengetahui kejadian tersebut,” tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Warga sekitar Pelabuhan Pasar Lama dan penumpang angkutan speed boat serta perahu motor di Buntok Kota, Kabupaten Barito Selatan, Kecamatan Dusun Selatan mendadak heboh. Pasalnya Pelabuhan Puntun yang terbuat dari batang kayu bulat (LOG) tersebut, hanyut dibawa arus hampir 1 kilometer (km), Senin (8/11) kemarin.

Kepala UPTD  Dermaga Pelabuhan angkutan Umum Pasar Lama Buntok Antik Supriyono, SE menjelaskan, sekitar pukul 9.15.WIB pihaknya ingin menambah tali ke pelabuhan apung yang kesehariannya digunakan oleh warga untuk bepergian dari Buntok ke desa-desa yang dijangkau melalui angkutan jalur air.

Namun ketika sedang membeli tali guna mengikat pelabuhan tersebut, tiba-tiba mendapat kabar dari petugas Dishub di pelabuhan, menyebutkan bahwa pelabuhan tersebut hanyut terbawa arus sejauh 1 km lebih dari pelabuhan ke arah hilir Sungai Barito.

Baca Juga :  Lindungi Diri Percikan “Droplet" atau Air Liur Lawan Bicara

“Pihak petugas dari Dishub Barsel berupaya meminta bantuan kepada kapal tagbout yang tambat di seberang untuk menarik kembali pelabuhan puntun yang terbuat dari kayu itu ke tempat asal bersama dengan kapal-kapal lain,” ungkapnya.

Menurutnya, peristiwa terjadi dikarenakan faktor dari pelabuhan tersebut sudah tua atau lapuk dan perlu perbaikan secara serius.

“Pihak dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng sudah mengetahui kejadian tersebut,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru