MUARA TEWEH-Agar sapi maupun
kambing yang dibeli masyarakat dipastikan sehat dan layak untuk kurban, Dinas
Pertanian melalui bidang Peternakan dan kesehatan hewan memeriksa kondisi hewan
kurban.ÂÂ
Kepala Dinas Pertanian
Batara Ir Setia Budi melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Batara Abdul
Muin, mengatakan dalam pengecekan kesehatan hewan kurban pihaknya juga
menanyakan asal hewan dan umurnya.
“Untuk mengecek
persyaratan hewan yang dikurbankan diantaranya aman dari penyakit,” terang
Abdul.
Pihanya mengimbau, kalau mau
mengasusmi daging harus ASUH (aman, sehat, utuh dan halal). Aman berarti daging
tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Sehat berartu hewan yang
disembellh merupakan hewan yang sehat. sehingga tidak ada kekhawatiran akan ada
penularan penyakit dari hewan ke masyarakat melalui daging kurban. ÂÂ
Utuh berarti daging kurban
tersebut tidak dicampur dengan daging jenis lain.
“Halal yaitu daging
kurban berasal dari hewan yang disembelih sesuai dengan syariat Islam,”
tukanya. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan hewan yang tidak layak untuk
dikurban, dan sudah ratusan hewan yang diperiksa kesehatannya. (dad/abe)