27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Terkait Vaksin Ikuti Saja Ketentuan dari Pemerintah, Jangan Percaya Ho

SAMPIT, PROKALTENG.CO Pemkab
Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau masyarakat mewaspadai maraknya berita
bohong atau hoaks terkait vaksinasi untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

“Terkait
vaksinasi, sudah ikuti saja ketentuan dari pemerintah, jangan percaya
hoaks,” kata Plt Sekda Kotim, Suparmadi, Selasa (7/1).

Dia menjelaskan,
berdasarkan informasi Dinas Kesehatan, tidak semua masyarakat bisa langsung
mendapatkan vaksin Covid-19 karena sudah ada urutan-urutan dan prioritas
penerima vaksin bagi tenaga kesehatan.

“Tidak setiap
orang diawal bisa divaksin, karena itu untuk pelayanan tenaga medis lebih dulu jadi
prioritas. Yang kedua itu ada batasan umurnya, sehingga tidak serta merta,
karena jumlah di awalnya masih terbatas,” tutur Suparmadi.

Berdasarkan hal
tersebut, Suparmadi mengingatkan, masyarakat tidak percaya hoaks. Jika
menemukan ajakan atau berita meragukan agar melakukan pengecekan pada pemerintah.

Baca Juga :  Pascalebaran, Aktivitas Pengunjung di Bandara Tetap Diawasi

Adapun, kata Suparmadi
proses vaksinasi akan dilakukan medio Januari 2021 dengan target penerima
pertama adalah tenaga kesehatan dan personel penunjang diseluruh fasilitas
kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala
Dinas Kesehatan, Dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan,  vaksin Covid-19 akan diberikan gratis pada
masyarakat berusia 18-59 tahun.

“Seluruh tenaga
kesehatan (nakes) di puskesmas dilibatkan sebagai tenaga vaksinator. 22
puskemas yang tersebar di setiap kecamatan sebagai tempat vaksinasi corona
virus,” tegasnya.

Faisal mengimbau,
masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci
tangan pakai sabun dan menjaga jarak (3 M).

“Kami harap masyarakat bisa mematuhi protokol
kesehatan, meskipun sudah ada vaksin, angka kasus Covid-19 di Kotim  saat ini terus meningkat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Anggaran Difokuskan untuk Penanganan Covid-19

SAMPIT, PROKALTENG.CO Pemkab
Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau masyarakat mewaspadai maraknya berita
bohong atau hoaks terkait vaksinasi untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

“Terkait
vaksinasi, sudah ikuti saja ketentuan dari pemerintah, jangan percaya
hoaks,” kata Plt Sekda Kotim, Suparmadi, Selasa (7/1).

Dia menjelaskan,
berdasarkan informasi Dinas Kesehatan, tidak semua masyarakat bisa langsung
mendapatkan vaksin Covid-19 karena sudah ada urutan-urutan dan prioritas
penerima vaksin bagi tenaga kesehatan.

“Tidak setiap
orang diawal bisa divaksin, karena itu untuk pelayanan tenaga medis lebih dulu jadi
prioritas. Yang kedua itu ada batasan umurnya, sehingga tidak serta merta,
karena jumlah di awalnya masih terbatas,” tutur Suparmadi.

Berdasarkan hal
tersebut, Suparmadi mengingatkan, masyarakat tidak percaya hoaks. Jika
menemukan ajakan atau berita meragukan agar melakukan pengecekan pada pemerintah.

Baca Juga :  Pascalebaran, Aktivitas Pengunjung di Bandara Tetap Diawasi

Adapun, kata Suparmadi
proses vaksinasi akan dilakukan medio Januari 2021 dengan target penerima
pertama adalah tenaga kesehatan dan personel penunjang diseluruh fasilitas
kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala
Dinas Kesehatan, Dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan,  vaksin Covid-19 akan diberikan gratis pada
masyarakat berusia 18-59 tahun.

“Seluruh tenaga
kesehatan (nakes) di puskesmas dilibatkan sebagai tenaga vaksinator. 22
puskemas yang tersebar di setiap kecamatan sebagai tempat vaksinasi corona
virus,” tegasnya.

Faisal mengimbau,
masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci
tangan pakai sabun dan menjaga jarak (3 M).

“Kami harap masyarakat bisa mematuhi protokol
kesehatan, meskipun sudah ada vaksin, angka kasus Covid-19 di Kotim  saat ini terus meningkat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Anggaran Difokuskan untuk Penanganan Covid-19

Terpopuler

Artikel Terbaru