29.3 C
Jakarta
Monday, May 5, 2025

Hati-hati Lewat Jembatan Sei Kahat

KUALA KURUN, KALTENGPOS.CO รขโ‚ฌโ€œ Jembatan Sei Kahat rusak. Lokasinya membentang di Sungai Kahat.
Tepatnya lagi di Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun,
Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Pengendara kendaraan bermotor roda dua dan empat
kesulitan lewat.

Sekarang ini,
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten sudah mulai memperbaiki kerusakan lantainya
dan memasang rambu agar pengendara kendaraan bermotor berhati-hati. Renovasi
ini bersifat sementara untuk memberikan rasa aman pada warga yang melintas.

รขโ‚ฌยPerbaikan
jembatan itu sudah seharusnya dilakukan, karena tingkat kerusakan cukup berat.
Ini demi kepentingan dan kenyamanan masyarakat. Jika tidak segera diperbaiki,
kami khawatir makin banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan,รขโ‚ฌย ucap anggota
(DPRD, Iceu Purnamasari, Rabu (5/8).

Baca Juga :  Pelatih Senam Batara Ikut Uji Kompetensi

Legislator dari Daerah
Pemilihan I (Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang) ini menuturkan,
pembangunan Jembatan Sei Kahat menelan dana Rp4 miliar lebih. Saat ini, sudah
dianggarkan sebesar Rp2 miliar dari APBD 2020. Sisanya kembali dianggarkan pada
2021.

รขโ‚ฌยKalau dari
laporan DPU, dana Rp 2 miliar pada 2020 difokuskan pada pengadaan dengan
menyiapkan material jembatan. Selanjutnya pada 2021, akan mulai dilakukan
pengerjaan pembangunan jembatan tersebut,รขโ‚ฌย ujarnya.

Politikus Golkar
ini mengimbau, masyarakat tetap bersabar, sembari menunggu pelaksanaan
pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kuala Kurun dengan Tampang
Tumbang Anjir itu rampung.
รขโ‚ฌยKami minta pengendara roda dua yang melintas
berhati-hati. Utamakan keselamatan,รขโ‚ฌย pungkasnya.

KUALA KURUN, KALTENGPOS.CO รขโ‚ฌโ€œ Jembatan Sei Kahat rusak. Lokasinya membentang di Sungai Kahat.
Tepatnya lagi di Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun,
Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Pengendara kendaraan bermotor roda dua dan empat
kesulitan lewat.

Sekarang ini,
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten sudah mulai memperbaiki kerusakan lantainya
dan memasang rambu agar pengendara kendaraan bermotor berhati-hati. Renovasi
ini bersifat sementara untuk memberikan rasa aman pada warga yang melintas.

รขโ‚ฌยPerbaikan
jembatan itu sudah seharusnya dilakukan, karena tingkat kerusakan cukup berat.
Ini demi kepentingan dan kenyamanan masyarakat. Jika tidak segera diperbaiki,
kami khawatir makin banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan,รขโ‚ฌย ucap anggota
(DPRD, Iceu Purnamasari, Rabu (5/8).

Baca Juga :  Pelatih Senam Batara Ikut Uji Kompetensi

Legislator dari Daerah
Pemilihan I (Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang) ini menuturkan,
pembangunan Jembatan Sei Kahat menelan dana Rp4 miliar lebih. Saat ini, sudah
dianggarkan sebesar Rp2 miliar dari APBD 2020. Sisanya kembali dianggarkan pada
2021.

รขโ‚ฌยKalau dari
laporan DPU, dana Rp 2 miliar pada 2020 difokuskan pada pengadaan dengan
menyiapkan material jembatan. Selanjutnya pada 2021, akan mulai dilakukan
pengerjaan pembangunan jembatan tersebut,รขโ‚ฌย ujarnya.

Politikus Golkar
ini mengimbau, masyarakat tetap bersabar, sembari menunggu pelaksanaan
pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kuala Kurun dengan Tampang
Tumbang Anjir itu rampung.
รขโ‚ฌยKami minta pengendara roda dua yang melintas
berhati-hati. Utamakan keselamatan,รขโ‚ฌย pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru