KUALA
KURUN-Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong mengajak tiga Damang kepala
adat yang baru dilantik agar ikut mengawasi penyaluran bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Pesan ini disampaikan bupati saat melantik dan mengambil sumpah Damang Kepala
Adat Kecamatan Mahuhing Raya, Kecamatan Mining Raya dan Kecamatan Damang Batu,
Rabu (3/6).
Jaya juga meminta kepada
ketiga Damang tersebut agar melayani masyarakat dengan baik dan benar, memahami
dan menaati aturan yang ada dalam menjalankan tugas dan kewajiban, dan selalu
berkoordinasi dengan baik dengan Camat, TNI dan Polri.
“Saudara Damang Kepala Adat
yang baru dilantik dan Damang Kepala Adat umumnya di Gunung Mas, jangan
membeda-bedakan pelayanan. Berilah pelayanan yang baik kepada masyarakat. Bekerjalah
dengan penuh tanggung jawab dan taati regulasi yang berlaku,†seru Jaya.
Jaya yang juga ketua Dewan
Adat Dayak (DAD) Gumas masa bakti 2019-2024 itu minta damang kepala adat dan
mantir adat di Gumas untuk turut berperan aktif dalam mendata warga
prasejahtera yang layak mendapatkan bantuan sosial.
“Dukungan dari Kedamangan
diperlukan dalam mendata warga yang benar-benar prasejahtera, sehingga mereka
mendapatkan bantuan sosial. Jangan sampai ada warga prasejahtera yang
terlewatkan dalam pemberian bantuan sosial. Mereka berhak mendapatkannya,â€
tegas Jaya.
Selama ini bupati banyak
mendapat laporan bahwa data penyaluran bansos tidak valid dan penerimanya
kurang tepat sasaran. Padahal sebelum menyalurkan bansos, kepala desa, lurah
dan pihak terkait lainya diminta melakukan verifikasi serta validasi data.
Bahkan jika data masih ada
data keliru atau tidak valid harus di verifikasi ulang atau membatalkan
penyaluran bansos. Hal ini pun membuat bupati mengambil kesimpulan bahwa ada
unsur kesengajaan yang dibuat oleh oknum, sehingga penyaluran bansos tidak
tersalurkan dengan tepat.
“Jangan-jangan hal ini
disebabkan karena ada unsur sengaja atau unsur yang sifatnya suka tidak
suka,” ungkapnya.
Dia berharap penyaluran
bansos tepat saran sehingga bisa menyelesaikan masalah dampak sosial ekonomi
masyarakat.
“Saya harap penyaluran
bansos Covid-19 disalurkan tetap sasaran dan bila ada oknum yang bermain-main
dengan bantuan segera laporkan kepada kami atau kepada pihak berwenang,”
pungkasnya.