28.1 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Tiang PLN Diterjang Puting Beliung, Enam Desa Padam

MUARA TEWEH-Warga Desa Jangkang Baru, Kecamatan
Lahei Barat, Kabupaten Batara mengeluhkan penanganan kerusakan jaringan listrik
di wilayah kecamatan setempat yang terkesan lambat. Pasalnya pemadaman listrik
di sejumlah desa terjadi selama tiga hari berturut-turut.

Kades Jangkang Baru Saifullah mengatakan,
padamnya aliran listrik di sejumlah desa di Kecamatan Lahei Barat dikarenakan
beberapa tiang PLN dari Luwe Hulu ke arah kecamatan patah setelah diterjang
angin puting beliung beberapa hari lalu.

“Meski sudah diganti dengan batang kayu,
namun ternyata listrik di wilayah ini tetap padam selama tiga hari, terhitung
sejak Sabtu malam (28 September) hingga tadi malam (30 September),” terang
Saifullah, Selasa pagi (1/10).

Baca Juga :  Pemkab Salurkan Bantuan 10 Sapi

Ia juga menyayangkan penggunaan batang kayu biasa
(bukan jenis ulin, red) untuk mengganti tiang listrik yang patah, karena sangat
rawan patah dan mudah lapuk.

“Ada apa dengan PT PLN? Kok tidak ada
tiang cadangan? Atau memang nggak punya stok tiang?,” ujarnya
mempertanyakan penanganan dari lembaga terkait.

Ditambahkannya, ada enam desa yang padam selama
tiga hari belakangan ini. Di antaranya Desa Jangkang Baru, Jangkang Lama, Papar
Pujung, Teluk Malewai, Benao Hilir dan Desa Benao Hulu.

“Padahal Pembangkit Listrik Tenaga Mesin
Gas (PLTMG) letak dan sumbernya dari Kecamatan Lahei, namun hampir seluruh desa
di Kecamatan Lahei Barat belum kebagian listriknya,” tandasnya.

Manajer PLN ULP Muara
Teweh Gustiyadi Fathur Rahmandi dikonfirmasi mengatakan, sewaktu angin ribut
menimpa Batara, ada total tujuh lokasi yang mengalami gangguan parah disaat
bersamaan. Antara lain Desa Butong, Lemo, Lahei, KM 38 dalam, KM 55, Luwe Hulu
dan Desa Mukut.

Baca Juga :  Bangun Kesadaran Kolektif Terhadap Dampak Karhutla

“Dengan SDM yang ada kami bagi tugas untuk menyelesaikan
gangguan daerah tersebut. Daerah Lahei dikerjakan oleh tim KP Lahei. Daerah
Butong, Lemo, KM38 dalam, KM55, dan Mukut oleh tim HAR ULP Muara Teweh.
Alhamdulillah setelah Butong selesai, hari ini kami lanjut memperbaiki jaringan
di Desa Lemo. Daerah Luwe Hulu oleh tim ULD Luwe Hulu,” beber Fathur.
(dad/ami)

MUARA TEWEH-Warga Desa Jangkang Baru, Kecamatan
Lahei Barat, Kabupaten Batara mengeluhkan penanganan kerusakan jaringan listrik
di wilayah kecamatan setempat yang terkesan lambat. Pasalnya pemadaman listrik
di sejumlah desa terjadi selama tiga hari berturut-turut.

Kades Jangkang Baru Saifullah mengatakan,
padamnya aliran listrik di sejumlah desa di Kecamatan Lahei Barat dikarenakan
beberapa tiang PLN dari Luwe Hulu ke arah kecamatan patah setelah diterjang
angin puting beliung beberapa hari lalu.

“Meski sudah diganti dengan batang kayu,
namun ternyata listrik di wilayah ini tetap padam selama tiga hari, terhitung
sejak Sabtu malam (28 September) hingga tadi malam (30 September),” terang
Saifullah, Selasa pagi (1/10).

Baca Juga :  Pemkab Salurkan Bantuan 10 Sapi

Ia juga menyayangkan penggunaan batang kayu biasa
(bukan jenis ulin, red) untuk mengganti tiang listrik yang patah, karena sangat
rawan patah dan mudah lapuk.

“Ada apa dengan PT PLN? Kok tidak ada
tiang cadangan? Atau memang nggak punya stok tiang?,” ujarnya
mempertanyakan penanganan dari lembaga terkait.

Ditambahkannya, ada enam desa yang padam selama
tiga hari belakangan ini. Di antaranya Desa Jangkang Baru, Jangkang Lama, Papar
Pujung, Teluk Malewai, Benao Hilir dan Desa Benao Hulu.

“Padahal Pembangkit Listrik Tenaga Mesin
Gas (PLTMG) letak dan sumbernya dari Kecamatan Lahei, namun hampir seluruh desa
di Kecamatan Lahei Barat belum kebagian listriknya,” tandasnya.

Manajer PLN ULP Muara
Teweh Gustiyadi Fathur Rahmandi dikonfirmasi mengatakan, sewaktu angin ribut
menimpa Batara, ada total tujuh lokasi yang mengalami gangguan parah disaat
bersamaan. Antara lain Desa Butong, Lemo, Lahei, KM 38 dalam, KM 55, Luwe Hulu
dan Desa Mukut.

Baca Juga :  Bangun Kesadaran Kolektif Terhadap Dampak Karhutla

“Dengan SDM yang ada kami bagi tugas untuk menyelesaikan
gangguan daerah tersebut. Daerah Lahei dikerjakan oleh tim KP Lahei. Daerah
Butong, Lemo, KM38 dalam, KM55, dan Mukut oleh tim HAR ULP Muara Teweh.
Alhamdulillah setelah Butong selesai, hari ini kami lanjut memperbaiki jaringan
di Desa Lemo. Daerah Luwe Hulu oleh tim ULD Luwe Hulu,” beber Fathur.
(dad/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru