33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Terkendala Tenaga Kesehatan di UGD, Siswandoyo : Kita Terus Mencari So

MUARA TEWEH-Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara (Batara)
tahun demi tahun terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Untuk itu, kendala seperti tenaga kesehatan di unit gawat darurat (UGD), terus
dicarikan solusinya.

“Kita harapkan nanti kedepan bisa teratasi, dengan adanya
penambahan-penambahan tenaga kesehatan melalui kontrak dan juga mungkin melalui
pelatihan-pelatihan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Batara Siswandoyo.

Rumah sakit utama di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan tersebut,
kata dia, terus berbenah. Pelayanan akan bervariasi nantinya, bukan hanya
sampai sekarang ini saja. Seperti capaian sekarang ini, tentunya turut
berbangga dengan kehadiran rumah sakit RSUD Muara Teweh yang sudah menjadi
rumah sakit rujukan regional DAS Barito.

Baca Juga :  Bupati Dukung Keberadaan Organisasi Resmi Kepemudaan

Dikatakannya, Rumah sakit RSUD Muara Teweh, sekarang ini
bangunan A sudah rampung 100 persen, sebelumnya di tahun 2018 hanya lantai 1
dan 4 yang digunakan, tahun 2019 ini lantai 1 hingga lantai 5 sudah dapat
difungsionalkan.

“Mudah-mudahan tahun depan dibangun bangunan B dan C sudah
dibangun, karena ini sudah dalam tahap penanganan dan sudah lelang,” ujarnya,
belum lama ini.

Pihaknya akan selalu berupaya dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan umum daerah. Sedangkan untuk fisik bangunan, lanjutnya sudah lumayan,
alat kesehatan sudah bagus, setiap tahun pihaknya selalu mengusulkan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita akan oprasionalkan
cuci darah itu, kita juga sudah siapkan dan untuk tahun depan mudah-mudahan
pelayanana jantung juga bisa dioprasionalkan, pengadaan alatnya akan kita
adakan tahun ini,” kata Siswandoyo. (adl/abe)

Baca Juga :  Hindari Penumpukan, Daftar Vaksinasi Gunakan Aplikasi

MUARA TEWEH-Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara (Batara)
tahun demi tahun terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Untuk itu, kendala seperti tenaga kesehatan di unit gawat darurat (UGD), terus
dicarikan solusinya.

“Kita harapkan nanti kedepan bisa teratasi, dengan adanya
penambahan-penambahan tenaga kesehatan melalui kontrak dan juga mungkin melalui
pelatihan-pelatihan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Batara Siswandoyo.

Rumah sakit utama di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan tersebut,
kata dia, terus berbenah. Pelayanan akan bervariasi nantinya, bukan hanya
sampai sekarang ini saja. Seperti capaian sekarang ini, tentunya turut
berbangga dengan kehadiran rumah sakit RSUD Muara Teweh yang sudah menjadi
rumah sakit rujukan regional DAS Barito.

Baca Juga :  Bupati Dukung Keberadaan Organisasi Resmi Kepemudaan

Dikatakannya, Rumah sakit RSUD Muara Teweh, sekarang ini
bangunan A sudah rampung 100 persen, sebelumnya di tahun 2018 hanya lantai 1
dan 4 yang digunakan, tahun 2019 ini lantai 1 hingga lantai 5 sudah dapat
difungsionalkan.

“Mudah-mudahan tahun depan dibangun bangunan B dan C sudah
dibangun, karena ini sudah dalam tahap penanganan dan sudah lelang,” ujarnya,
belum lama ini.

Pihaknya akan selalu berupaya dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan umum daerah. Sedangkan untuk fisik bangunan, lanjutnya sudah lumayan,
alat kesehatan sudah bagus, setiap tahun pihaknya selalu mengusulkan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita akan oprasionalkan
cuci darah itu, kita juga sudah siapkan dan untuk tahun depan mudah-mudahan
pelayanana jantung juga bisa dioprasionalkan, pengadaan alatnya akan kita
adakan tahun ini,” kata Siswandoyo. (adl/abe)

Baca Juga :  Hindari Penumpukan, Daftar Vaksinasi Gunakan Aplikasi

Terpopuler

Artikel Terbaru