MUARA TEWEH-Fraksi Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) menilai Pemerintah Kabupaten Batara kurang cermat
dalam menghitung target anggaran 2019. Sehingga defisit anggaran terus terjadi
setiap tahunnya. Hal tersebut disampaiakn oleh juru bicara fraksi PPP, H Abri
pada saat menyampaikan pemandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang APBD
Perubahan tahun anggaran 2019.
“Defisit anggaran semakin
besar pada tahun anggaran 2019 dibandingkan tahun sebelumnya, ini menandakan
bahwa Pemerintah Kabupaten Batara kurang cakap dalam menganalisa penerimaan
keuangan dari pusat. Pemerintah Kabupaten Batara juga mempunyai kewajiban untuk
turut serta memberikan rangsangan atau stimulasi dalam perekonomian apabila
kondisi lesu,†jelasnya.
Selain itu, Fraksi PPP
berharap program-program pembangunan yang tidak terakomodasi di tahun 2019 agar
menjadi prioritas utama pada APBD tahun anggaran 2020, yang tidak lama lagi
akan dibahas antara pihak legislatif dan eksekutif.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Batara dapat mengajukan Raperda APBD perubahan sesuai dengan tahapan dan jadwal
proses penyusunan APBD 2019 sehingga pembahasan berikutnya bisa lebih optimal
dan tidak terkesan tergesa-gesa,†ungkap H Abri.
Sementara itu, juru bicara
Fraksi Amanah Rakyat Karya Sejahtera, Hasrat juga menyoroti Badan Layanan Umum
Daerah, khususnya RSUD Muara Teweh. Fraksinya berharap fasilitas cuci darah bisa
pembangunannya bisa dipercepat dan segera difungsikan.
“Dengan tersedianya fasilitas
cuci darah di RSUD Muara Teweh maka masyarakat Batara yang akan melakukan cuci
darah, tidak perlu lagi pergi ke rumah sakit luar daerah untuk melakukan cuci
darah,†ujar Hasrat.
Dikatakannya, mengenai
usulan-usulan DPRD Batara untuk kepentingan masyarakat Batara yang belum bisa
diakomodasi oleh pemerintah daerah dalam APBD Perubahan, agar dimasukan dalam
APBD Murni 2020.
“Kami berharap pemerintah daerah
lebih cermat dalam menyusun rencana anggaran, jangan sampai anggaran yang sudah
disepakati bersama tidak dapat terserap dengan baik, sehingga menjadi Silpa.
Ini sangat berdampak terhadap masyarakat,†tandasnya.(adl/uni)